Catatannasional.com - Negosiasi antara pemerintah Indonesia dan Apple terkait investasi dan pemenuhan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk iPhone 16 hampir selesai.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
Rosan optimis bahwa masalah ini akan segera terselesaikan, memungkinkan Apple kembali menjual iPhone 16 di Indonesia.
“Mudah-mudahan dalam satu atau dua minggu ke depan, masalah ini dapat diselesaikan,” ujar Rosan saat diwawancarai di Davos, Swiss, Jumat (24/1/2025).
Tahun lalu, penjualan iPhone 16 di Indonesia sempat dilarang karena Apple gagal memenuhi persyaratan TKDN yang mewajibkan setidaknya 40% komponen lokal pada produk yang dijual di Tanah Air.
Selain itu, sertifikasi TKDN milik Apple juga telah habis masa berlakunya dan belum diperpanjang.
Menurut Kementerian Perindustrian (Kemenperin), pemenuhan TKDN ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan industri manufaktur lokal, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi produk luar negeri.
Apple sendiri belum memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, namun sejak 2018, perusahaan ini telah mendirikan akademi pengembang aplikasi sebagai bentuk kontribusinya di sektor teknologi. Dengan selesainya negosiasi ini, diharapkan iPhone 16 dapat kembali tersedia di pasar Indonesia dalam waktu dekat.
0 Komentar