Jalan Raya Serang depan Citra Banjir, Ini Pesan Sekjend LAR Indonesia Untuk Pengembang Citra




Tangerang - Musim penghujan Akhir Tahun 2024 ini terbilang sangat lebat dan intens terjadi. Kali ini hujan terjadi di beberapa Wilayah di Indonesia, salah satunya seperti yang terjadi di daerah Kabupaten Tangerang.


Akibat hujan lebat yang melanda pada Selasa, 12 November 2024 kemarin, banyak  wilayah pemukiman warga dan jalanan seperti di ruas Jalan raya arteri serang depan Citra Raya, tergenang oleh air sehingga menyebabkan banjir.


Saat kami mendatangi titik lokasi terdekat yang terendam banjir yakni di depan gerbang utama Citra Raya, terlihat salah satu pengendara sepeda motor yang tidak mau kami sebutkan namanya, mengalami mogok pada kendaraanya, karena tergenang air.


" Iya Mas, motor saya mati nih mogok, air tinggi banget nih selutut " Ucapnya.


Menurut data yang kami himpun dilokasi, penyebab menggenangnya Air dilokasi itu, dikarenakan tidak mampunya drainase yang di bangun dibawah jalan tersebut, untuk mengalirkan debit Air hujan yang sangat banyak, entah karena persoalan apa bisa terjadi banjir tersebut ? 


Kami hanya berasumsi ada 2 kemungkinan.


1. Terlalu kecilnya beton drainase yang dipasang sehingga tidak bisa menampung aliran air yang banyak.

2. Memang terjadi penyumbatan dan pendangkalan di dalam drainase tersebut, karena tidak dilakukannya perawatan dan pengecekan oleh pihak terkait.


Dalam hal ini, kami coba mintai tanggapan seorang Aktivis Sosial yang ada di wilayah Panongan, Citra Raya yaitu, Julyandi selaku Sekretaris Jenderal DPP Lumbung Aspirasi Rakyat Indonesia ( LAR Indonesia ), saat ditemui di ruangannya, kami menanyakan terkait persoalan Banjir yang terjadi di ruas Jalan Arteri Raya Serang, yang titik lokasinya bersebrangan dengan gerbang Citra Raya, ia mengatakan bahwa  perawatan ruas jalan tersebut adalah tanggung Jawab Pemerintah Pusat Mentri PU yang saat ini di bawah naungan Menko Infrastruktur.


" Wah, itu tanggung jawab Pemerintah Pusat Mas, Mentri PU " Katanya.


Selain mengatakan pihak mana yang memiliki otoritas dan tanggung jawab terkait perawatan Ruas Jalan itu, ia juga mengatakan Pemerintah Daerah khususnya Pemkab Tangerang juga harus memiliki ke pekaan dan rasa tanggung jawab terhadap persoalan itu, karena jalan tersebut digunakan oleh Masyarakat Kabupaten.


" Tapi kalo mengandalkan Pemerintah Pusat kejauhan, seharusnya Pemprov atau Pemkab peka punya rasa tanggung jawab dengan persoalan Banjir itu, karna kan Masyarakat sekitar gunakan jalan itu, jangan saling andalkan dan banyak alasan "  Ungkapnya.


Lanjut Jul menambahkan selain pada pemerintah daerah, menurutnya yang lebih pantas untuk bertanggung jawab mengenai penanganan dan perawatan jalan tersebut adalah pengembang Citra Raya, dengan tegas ia mengatakan jangan sampai pengembang Citra Raya seperti orang Buta dan Tuli karena jalan tersebut adalah akses utama Usaha Retail dan Property mereka.


" Sebetulnya dibuat mudah aja mas, itukan ada Citra Raya mereka Usaha dagang Property dapet untung disitu yah mereka yang harus lebih pantas tanggung jawab, pengembangnya jangan kaya orang buta dan tuli ". Pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar