Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Andi Seto Asapa - Rezky Mulfiati Lutfi (Seto - Kiki) mengagendakan melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), 28 Agustus 2024.
Awalnya pasangan Seto - Kiki akan dikawal puluhan ribu relawan dan simpatisan untuk mendaftar. Namun belakangan rencana tersebut diurungkan untuk menghindari gangguan lalulintas masyarakat umum.
Relawan SAdAP Comunity, Syarifuddin Daeng Punna (SAdAP) mengatakan, keputusan untuk membatasi relawan yang datang, sesuai rapat internal.
"Ada pembatasan kendaraan, begitupun jumlah relawan dibatasi untuk menurunkan massa. Itu hasil keputusan rapat internal, dengan alasan agar supaya tidak mengganggu pengguna jalan dan itu sangat beralasan," kata SAdAP kepada wartawan, Senin, (26/8/2024).
Diungkapkan SAdAP, awalnya ia berencana menurunkan ribuan kendaraan roda dua dari beberapa komunitas motor di Makassar. Namun ada penyampaian dari salah satu Ketua Tim Partai Pengusung Seto - Kiki, Kasrudi, bahwa massa yang hadir dibatasi, khususnya kendaraan, guna menghindari kemacetan.
"Tadinya ada anak milenial 1.000 motor dari empat komunitas. Itupun kalau saya tidak batasi lebih dari itu. Saya baru tahu hasil rapat, mungkin saya kurangi," katanya.
Diketahui, dalam proses pendaftaran nanti, rombongan Seto - Kiki akan mengambil star di posko pemenangan di Jalan AP Pettarani menuju ke kantor KPU Makassar di Jalan Perumnas Raya, Antang, Kecamatan Manggala.
SAdAP mengakui, jika tidak dilakukan pembatasan massa dipastikan akan terjadi penumpukan kendaraan.
"Terus terang kalau tidak kita batasi akan melimpah ruah massa yang hadir. Saya mengimbau kepada seluruh relawan untuk menjaga diri, menghargai pengguna jalan lainnya, semoga kita dapat menjadi contoh yang baik," imbuhnya.
0 Komentar