Makassar - Tawuran Antar anak SMA terjadi lagi di kota Makassar. Beredar video tawuran antar anak SMA yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa membuat publik melakukan kecaman.
Salah satunya dari tokoh masyarakat Sulsel, Syarifuddin Daeng Punna yang akrab disapa SAdAP.
Menurutnya, kejadian tawuran ini disebabkan karena kurangnya pengawasan dari pihak sekolah termasuk dengan pembinaan karakter dan mental siswa disekolah.
Saya pribadi merasa sedih, memang benar tawuran sejak dulu sudah dijadikan tradisi hingga sekarang namun hal itu sebenarnya sudah tidak sesuai lagi dengan konteks sekarang dimana perkembangan teknologi semakin canggih.
Saya menyarankan agar pemerintah kota Makassar lebih peka melihat persoalan ini, kasihan anak-anak kita jadi korban tutur pendiri dan penasehat dibeberapa ormas ini.
Olehnya itu, Pemkot Makassar harus intens melakukan penyuluhan, libatkan kepolisian, tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam memberikan pencerahan, jangan hanya fokus pada peningkatan SDM para guru saja tutup SAdAP.
0 Komentar