Tangerang - Pada hari Sabtu, 18 Mei 2024, telah sukses terselenggaranya pameran foto "Art By Asshiddiqiyah Heart" (ABAH) di Pondok pesantren Asshiddiqiyah 2 Batu Ceper Tangerang. Kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian acara Alumni Pramuka (TANKENKA), mulai dari kegiatan Lomba Pramuka Jelajah Kreasi (JEJAK), dilanjutkan kegiatan Bakti Sosial pada Bualan Ramadhan, Lalu diakhiri dengan puncak kegiatan Pameran Foto ABAH.
Dengan tema "Memori Kyai : Mengenang Perjuangan Abah Dalam Berdakwah", pameran ini menampilkan lebih dari 200 karya foto.
Art By Asshiddiqiyah Heart (ABAH) adalah perayaan seni visual yang menyoroti Perjuangan Abah Noer melalui lensa penuh cinta . Dari lanskap yang menakjubkan hingga momen intim, setiap foto menceritakan kisah yang menginspirasi serta menggambarkan momen-momen berharga perjuangan Abah Noer dalam berdakwah dan pergulatan membangun Pondok Pesantren Asshiddiqiyah.
Humas panitia pelaksana, Khoirul Mufti atau yang akrab disapa Aben, menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme yang tinggi dari para peserta pameran dan pengunjung yang hadir.
"Melalui ABAH, kami ingin mempersembahkan apresiasi kepada kyai dan pesantren atas peran penting mereka dalam membimbing dan menginspirasi generasi muda, semua berawal dari rasa jatuh cinta kepada Abah Noer," ujarnya.
Pameran ini juga menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antara para alumni Asshiddiqiyah lintas Generasi dan memperluas jaringan kerja sama dalam upaya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Kepesantrenan di tengah-tengah masyarakat.
Pada acara pembukaan dihadiri oleh Para Alumni Asshiddiqiyah yang telah menjadi Tokoh, termasuk KH Anas Thohir, H. Zein (Ketua Umum Iklas), Gus Mansur. Keberadaan mereka akan menambahkan kedalaman dan signifikansi pada pengalaman pameran.
Pada Malam hari turut hadir juga putra dari abah Noer, Kiai H. Ahmad Mahrus Iskandar atau akrab di sapa Gus Ayus mengapresiasi kegiatan Art by asshidiqiyah heart ini.
Puncak dari kegiatan ini yaitu hadirnya Putri sekaligus istri tercinta (Ibu Nyai Hj. Nur Jazilah dan Ibu Nyai Hj. Nur Eka Fatimatuzzahroh) secara bersamaan sebelum memasuki ruang pameran bu Nyai Eka berserta ibunda menghadiahkan Al-fatihah kepada Abah Noer.
Ibu Nyai juga menceritakan setiap detik dan tiap jengkal foto yang di pandang nya yang saat itu di dampingi Oleh yuda wiranata selaku dewan pembina tankenka Umi Eka juga menambahkan tentang hebatnya perjuangan Ayahanda nya semasa membangun pondok pesantren.
Tiba di pintu keluar pameran ada satu moment haru dengan menampilkan video Abah Noer dengan Videotron menyajikan video-video tentang Abah Noer, sekaligus kesempatan berharga pemberian bunga kerinduan “Abah Noer ” kepada bu Nyai.
Acara di tutup dengan doa dari bu Nyai dan ucapan terima kasih dari umi Eka dan juga perwakilan Alumni Syaiful Amri angkatan 2007 yang ada di tengah-tengah umi Eka dan Bu Nyai.
"Selaku jembatan komunikasi dan fasilitator alumni angkatan sebelumnya hingga alumni periode saat ini, sekaligus salah satu penggagas dan dewan penasehat Tankenka menyampaikan permohonan maaf apabila ada kekurangan dalam segi apapun karena acara yang hanya di kerjakan dalam kurun waktu satu minggu bahkan secara teknis bisa di bilang hanya 6 jam untuk menata semua ruangan pameran di karenakan hal hal yang di luar dugaan," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurutnya hal ini harap dimaklumi semua karena rasa rindu yang sudah berat kepada Abah Noer.
"Jadi ya wis nekat saja," tuturnya sambil tertawa haru.
Syaiful juga mengucapkan rasa terima kasih untuk para alumni yang sudah hadir, "Mari kita jaga terus rasa cinta dan rindu ini kepada Abah Yai di manapun dan sampai kapan pun, kita bertemu di lain kesempatan dengan aba-aba “Abah memanggil” terima kasih.
Acara pameran foto "Art By Asshiddiqiyah Heart" (ABAH) ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan Workshop Fotografi dan Fun Futsal.
"Dengan penuh rasa syukur dan haru semoga Melalui upaya kolaboratif ini, kami berharap untuk memberikan kontribusi positif yang nyata serta bermanfaat," tandasnya.
: Menggambarkan Rasa Rindu Lewat Lensa){kind=link}
0 Komentar