PROFIL BENG IDRUS DUWILA : Politisi yang mau maju untuk Pilkada Kabupaten Buru 2024


Foto : Beng Idrus Duwila (Balon Bupati Buru)


Penulis : M. Nur Rifaldi Umagapi (Alumni HMI)

Pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 telah terlaksana hingga sampai di proses rekapitulasi berjenjang. Disisi lain Pilkada serentak 2024 akan segera menghampiri seluruh masyarakat Indonesia sesuai dengan amanah Undang-undang No. 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang sampai saat ini belum berubah, sehingga dapat dipastikan bahwa Pilkada akan diselenggarakan pada 27 November 2024. Hal inipun menyedot perbincangan masyarakat mengenai tantangan daerah, persoalan ekonomi masyarakat, inovasi teknologi dan figur siapa yang pantas untuk memimpin daerah mengatasi persoalan-persoalan kedepan.

Kabupaten Buru yang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Maluku akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah pada November 2024. Daerah Penghasil Minyak Kayu Putih yang memiliki sejuta pesona ini pun memiliki talenta-talenta yang siap mendedikasikan diri untuk membangun daerah yang memiliki semboyan retemene barasehe. Diantaranya adalah Beng Idrus Duwila.

Beng Idrus Duwila adalah putra Bupolo yang memiliki rekam jejak pengabdian panjang untuk masyarakat Buru. Pria muda yang lahir di Namlea, 21 April 1983 ini banyak menghabiskan waktunya dari masa kecil sampai remaja di Pulau Buru. Dimana Sekolah Dasar di SD Alhilal Namlea pada tahun 1994 lalu melanjutkan ke SMPN 1 Namlea 1997 sampai menamatkan sekolah menengah atasnya di SMA 1 Namlea tahun 2000. Seluruh proses pendidikan dasar dan menengah dari Beng Idrus didapatkannya dari Daerah Penghasil Minyak Kayu Putih ini.

Setelah menamatkan pendidikan dasar dan menengahnya, Ia pun memilih untuk melanjutkan pendidikan tingginya dengan merantau ke Jawa Tengah dan belajar di Universitas Diponegoro Semarang. Selama berkuliah, ia berhasil menyelaraskan proses pendidikannya dengan seimbang antara aktivitas akademik dan aktivitas kepemimpinan di luar kelas dengan mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan sampai Beng Idrus menyelesaikan prosesnnya di Undip pada tahun 2004.

Selesainya dari Undip, Beng Idrus memilih untuk kembali ke tanah kelahirannya untuk melanjutkan kehidupan dewasa dan kerap berdedikasi dalam kehidupan masyarakat di tanah Bupolo. Hal ini terbukti dengan aktivitasnya di PKNU sampai beliau menjadi Wakil Sekertaris PKNU pada tahun 2009, bahkan ketika beliau maju pada Pemilihan Calon Legislatif pada tahun 2009 dengan keterbatasan modal, namun dengan niat yang tulus untuk membangun daerah, akhirnya Beng Idrus dipercaya oleh masyarakat Bupolo untuk berjuang di Parlemen Kabupaten Buru.

Jejak parlemen dari Beng Idrus ternyata masih tetap dipercaya oleh masyarakat Bupolo sampai pada periode keduanya maju sebagai Wakil Rakyat pada periode 2014-2019 melalui Partai Gerindra. Ia kembali mampu meyakinkan masyarakat untuk berjuang di Parlemen Kabupaten Buru. Kepercayaan masyarakat ini adalah bukti kecintaan rakyat kepada Beng Idrus, sehingga nuansa tersebut memantapkan tekad dari Beng Idrus Duwila untuk maju pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Buru pada November 2024.

Hal ini juga terkonfirmasi dari hasil polling masyarakat yang memposisikan Beng Idrus Duwila sebagai figur yang paling banyak diminati masyarakat untuk menjadi Bupati Kabupaten Buru dengan mengungguli sejumlah figur, seperti Aziz Hentihu, Ikram Umasugi, Daniel Reagen dan Gadis Umasugi dalam polling tersebut.

Tentunya ada harapan dan keinginan masyarakat untuk membawa daerah yang bertajuk retemene barasehe ini menjadi daerah yang unggul ekonominya dan bermartabat warganya

Posting Komentar

0 Komentar