Jakarta - Jangan bawah nama suku seperti beredar Video yang viral di jagad sosial media yang memperlihatkan beberapa orang membuat pernyataan terbuka menantang sosok Hercules untuk melakukan duel. Video yang berdurasi pendek tersebut kemudian direspon oleh pihak-pihak yang merasa risih termasuk respon Hercules yang merasa dirinya tidak nyaman dengan adanya tantangan dari beberapa orang terhadap dirinya.
Begitu pula dengan Syarifuddin Daeng Punna salah seorang tokoh masyarakat Sulsel yang ada di Jakarta. Pria yang akrab disapa SAdAP ini merasa risih dengan adanya oknum yang membawa-bawa nama suku Makassar dan kemudian menantang Hercules.
Jujur saja, saya tidak sepaham kalau ada pihak yang mengatasnamakan orang Bugis-Makassar lalu kemudian melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan tradisi kita, sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi ujar pendiri dan pembina di beberapa ormas ini.
Entah yang terlintas dalam pikiran mereka sebenarnya apa, kalau untuk mau mencari sensasi atau ketenaran tidak perlu mengganggu ketenangan dengan mencari lawan sebab orang Bugis-Makassar itu pantang baginya untuk memulai suatu masalah. Memangnya Hercules punya masalah apa, tiba-tiba saja tak ada angin dan tak ada hujan kemudian muncul oknum yang mengatasnamakan suku menantang duel sosok ketua GRIB itu, terangnya. Saya kenal Hercules orang baik selalu Peduli kepada orang yang butuh bantuan.
Kalaupun ada masalah secara pribadi dengan Hercules maka diselesaikan secara baik-baik tanpa harus mengikutsertakan suku, agama, dan Ras. Perlu diingat bahwa karakter orang Bugis-Makassar itu tidak pernah memulai suatu pertikaian, kita diajarkan menjunjung tinggi siri napacce yang di implementasikan melalui sikap yang bijak melihat suatu persoalan tidak mesti dengan memulai suatu keributan tanpa ada penyebabnya, jelasnya.
"Kami menyarankan kepada Pak Hercules untuk segera melaporkan, karena membuat perasaan tidak nyaman, karena kamipun suku Bugis Makassar dibuat tidak nyaman karena membawa nama suku," tutup SAdAP.
0 Komentar