SAdAP : Hengkangnya Maruarar dari PDIP, Bukti Loyalitas dan Tegak lurus Ke Jokowi



Jakarta - Berita tentang Maruarar Sirait salah satu tokoh sentral di PDIP menghebohkan publik, Maruarar yang dikenal sebagai sosok yang kritis dan selalu tampil digarda terdepan dalam membela PDIP memilih hengkang dari partai berlambang Banteng moncong putih itu.

Berita yang sudah viral tersebut ditanggapi oleh berbagai pihak, salah satunya adalah Syarifuddin Daeng Punna. Menurut Pria yang akrab disapa SAdAP ini, bahwa Maruarar adalah salah satu aset yang dimiliki oleh PDIP, dia sosok yang cerdas dan kritis untuk membela kepentingan rakyat.

Jujur saja, saya ini salah satu pengagum beliau, saya kaget ketika membaca berita yang beredar di grup-grup sosial media yang menyebutkan Maruarar Sirait mundur dari PDIP.

Mungkin langkah yang diambil oleh Maruarar adalah bagian dari keinginannya yang selama ini ia pendam, tidak hanya itu akan tetapi loyalitasnya kepada Pak Jokowi menjadikannya berani untuk mengambil keputusan ini, tentu dengan melalui berbagai pertimbangan. 

Selain itu, saya juga ingin memberi gambaran bahwa keberpihakan politik itu ranahnya ada pada komitmen dan konsistensi terhadap apa yang sesuai dengan pikiran dan hati, tidak sedikit elit politik yang selalu mencari celah yang menguntungkan, sehingga main dua hingga tiga kaki dilakukan dan gaya seperti inilah yang sebenarnya tidak memberi contoh yang baik terhadap proses politik yang berkualitas, selalu mau bermain aman terang Caleg DPR RI Dapil Sulsel 1 ini.

Selain itu juga, setelah melihat perkembangan politik menjelang pilpres yang terhitung sisa sebulan ini, arus bawah khususnya masyarakat kelas menengah dan kelas bawah lebih menerima Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres yang akan dipilih nantinya, Insya Allah tanpa mendahului kehendak tuhan, Prabowo-Gibran akan memenangkan kontestasi Pilpres kali ini satu putaran tutup SAdAP yang juga Ketua Laskar Prabowo 08 Sulsel dan Dewan Pembina Gibran Center Wilayah Indonesia Timur ini.

Posting Komentar

0 Komentar