Ledakan di PT. IMIP, SAdAP Dorong agar Manajemen Lakukan Pengawasan Ekstra 24 Jam Melibatkan Ahli Teknik



Makassar - Pabrik pengolahan nikel yang berlokasi di Kawasan Industri IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah itu terbakar hingga menyebabkan puluhan korban. 

Dari hasil investigas awal, diduga penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.

Awal mulanya kecelakaan tersebut terjadi ketika sejumlah pekerja melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku. Saat proses perbaikan dilakukan, terjadi ledakan yang tak terhindarkan sehingga menyebabkan 13 Korban tewas mengenaskan di lokasi kejadian.

Menanggapi musibah ledakan yang terjadi di PT. IMIP, Syarifuddin Daeng Punna turut prihatin dan mendoakan para korban yang tewas dilokasi kejadian dan Keluarganya diberi ketabahan.

Tokoh masyarakat Sulsel di Jakarta yang juga bergelut di dunia usaha tambang ini menilai bahwa ledakan di PT. IMIP murni kecelakaan kerja, dimana ledakan dipicu oleh kebakaran yang bersumber dari bawah tungku yang masih terdapat cairan sebagaimana hasil investigasi yang telah dirilis oleh pihak manajemen di berbagai media.

Lanjutnya, kalau memang terjadi kecelakaan kerja, artinya karyawan yang bekerja mengecek setiap proses pembakaran tungku selama 24 jam perlu dimintai keterangannya, karena bisa saja terjadinya kecelakaan kerja karena ada kelalaian teknisi dan operatornya.

Olehnya itu saya mendorong agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, alangkah baiknya PT. IMIP melibatkan para ahli teknik untuk melakukan pengawasan ekstra selama 24 jam dengan sistem kerja yang diatur pembagian waktunya, hal ini sangat urgen dilakukan mengingat rata-rata kecelakaan kerja yang terjadi disebabkan adanya kelalaian dan lemahnya pengawasan, tidak hanya pada industri nikel tapi semua industri-industri yang mempekerjakan ribuan karyawan harus ada pengawasan ekstranya selama 24 jam tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar