Makassar - Tahun Politik semakin memanas dimana semakin banyak bermunculan orang-orang yang berkedok pengamat dengan menyajikan narasi yang provokatif. Hal ini dapat dilihat salah satunya dari video podcast yang menampilkan sosok Faisal Assegaff yang selama ini melakukan kritikan terhadap pemerintah, meski dikenal sebagai mantan aktifis namun video yang baru-baru ini beredar tidak mencerminkan kalau dirinya seorang aktifis.
Dalam video yang berdurasi 1 menit 38 detik tersebut Faisal Assegaff sebagai narasumber dan pemandu diskusi pada podcast tersebut adalah Bambang Widjojanto mantan pimpinan KPK. Video yang viral tersebut dinilai banyak pihak sebagai tayangan yang provokatif karena dalam argumentasi yang dikemukakan itu ia meminta untuk menangkap presiden Jokowi, Ketua Mahkamah Konstitusi dan Gibran karena dinilainya telah mengancam kedaulatan nasional.
Menanggapi hal itu, Syarifuddin Daeng Punna salah satu dewan pembina Gibran Centre menilai bahwa narasi yang disampaikan oleh Faisal Assegaff sangat jauh dari cara berpikir orang intelektual, cocoknya memang jadi Provokator orang seperti itu terang pria yang sering disapa SAdAP ini.
Saya sangat menyayangkan, kritikannya sangat tendensius bahkan sudah mengarah kepada tuduhan yang serius, olehnya itu saya ingatkan agar ditahun politik ini kita mesti berhati-hati dengan setiap perkataan yang diucapkan apalagi mengatasnamakan rakyat padahal rakyat tidak mendukungnya karena provokatif.
Di tahun politik ini sebaiknya kita lebih banyak menginstropeksi diri, apakah diri kita lebih baik daripada orang-orang yang selama ini kita hujat itu, ataukah malah sebaliknya kita lebih rendah dari mereka ucap ketua laskar Prabowo 08 Sulsel ini.
Lanjutnya, masyarakat sudah cerdas memilah yang mana yang baik menurutnya, maka dari itu orang-orang seperti Faisal Assegaff ini sebaiknya bermuhasabah Karena lebih dominan rasa dengkinya ketimbang rasa persaudaraannya terhadap sesama anak bangsa, untuk itu saya mengajak kita semua agar menjaga pemilu 2024 mendatang tidak disusupi oleh provokator yang ingin melihat bangsa ini terpecah-belah dan Insya Allah dengan keyakinan penuh Prabowo-Gibran menang satu putaran tutup SAdAP.
0 Komentar