Makassar - Pemadaman Listrik yang terjadi di Kota Makassar membuat banyak warga yang mengeluh, pasalnya Kota Dunia serasa seperti di pedesaan.
Setiap Hari terjadi pemadaman listrik sehingga menyebabkan banyak kerugian yang dialami oleh masyarakat.
Merespon terkait Pemadaman Bergilir yang terjadi di Kota Makassar, Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta ikut berkomentar.
Ketika dihubungi Wartawan, Pria yang akrab disapa SAdAP ini menilai bahwa Program Pemadam Bergilir ini apapun alasannya jelas sangatlah merugikan warga dan seharusnya pihak PLN mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.
Selain dampak dari kerusakan barang-barang elektronik dikarenakan pemadaman bergilir, juga terjadi korsleting listrik yang berujung pada terjadinya kebakaran.
Lanjutnya, langkah antisipasi PLN seharusnya dengan mengukur tingkat beban aliran listrik, dan kapasitas energi listrik yang di distribusi sebisa mungkin dapat dimaksimalkan ketika terjadi kekeringan seperti sekarang ini karena cuaca panas yang melanda.
Selain itu, karena warga dapat memahami apa yang sedang terjadi, maka PLN juga seharusnya bijak jika ada pelanggan yang Menunggak Pembayaran, jangan langsung main putus aliran listrik dan mencabut meterannya, ini pelajaran buat PLN sebab dengan kejadian ini kerugian yang dialami oleh masyarakat sangatlah banyak tutup SAdAP.
0 Komentar