Jakarta - Penetapan Pasangan Calon Wakil Presiden oleh Koalisi Indonesia Maju akhirnya resmi diumumkan. Pengumuman yang disampaikan dihadapan media ini dihadiri oleh 8 Ketua partai Politik beserta Sekjendnya diantaranya Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garda Republik dan Prima.
Setelah lama dinanti-nanti oleh awak media akhirnya Cawapres Prabowo Subianto diumumkan dan menetapkan Gibran Rakabuming Raka putra Presiden Jokowi sebagai pendamping Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Meski belum mendaftar ke KPU, sudah mulai banyak pihak yang menyerang dengan melabeli politik dinasti dan beberapa pernyataan yang dinilai tidak etis karena sudah mengarah pada ranah pribadi. Menanggapi hal tersebut, Syarifuddin Daeng Punna ketika dihubungi wartawan melalui selulernya mengatakan bahwa orang yang mulai menyerang Gibran Rakabuming Raka adalah orang yang takut kalah, apalagi yang membuat pernyataan adalah pihak yang juga merupakan kontestan pilpres.
Sebenarnya tidak etis jika calon kontestan menyerang hal-hal yang bersifat privasi, tidak baik untuk masa depan demokrasi dimasa yang akan datang terang pria yang akrab disapa SAdAP ini.
Lanjutnya, ada juga yang berpendapat bahwa Gibran bagian dari skenario Politik dinasti, padahal pemilihan yang dilakukan adalah melalui mekanisme pemilihan langsung dan bukan sistem penunjukan, rakyat yang memilih jadi dengan sendirinya wacana politik dinasti hanyalah isu yang dibuat oleh lawan politik untuk menjatuhkan Gibran dan pak Jokowi.
Saya sangat menyayangkan apa yang diwacanakan oleh lawan politik Prabowo-Gibran dengan isu politik yang menurut saya jauh dari prinsip-prinsip demokrasi, jauh dari budaya bangsa Indonesia yang saling menghargai dan menghormati, jauh dari cita-cita politik bermartabat yang selama ini dibangun fondasinya agar persatuan bangsa terawat jauh dari gesekan dan lain-lain.
Maka dari itu dengan di deklarasinya pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia, saya semakin optimis kemenangan berpihak pada Koalisi Indonesia Maju, selain itu kombinasi lintas generasi dengan kemampuan manajerial yang tidak diragukan lagi dalam menatap Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045, Insya Allah Prabowo-Gibran pasangan yang saling melengkapi dan Solusi bagi tantangan masa depan Indonesia dan saya haqqul Yaqin menang satu putaran tutup SAdAP.
0 Komentar