Bogor - Acara Body Contest yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bogor Drs. H. Dedie A Rahim M. A, turut serta Kadispora Kota Bogor, Drs. Herry Karnadi MS.i, Kabid PPO Dispora Kota Bogor Danny Suhendar berlangsung sukses. Acara yang dikemas dalam bentuk kontestasi peragaan binaraga mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Syarifuddin Daeng Punna selaku pemerhati olahraga, seni dan budaya yang turut andil memberikan sambutan.
Dalam sambutannya pria yang akrab disapa SAdAP ini mengingatkan pentingnya menjaga kebugaran tubuh, kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat.
Secara terpisah, ketika diwawancarai oleh wartawan Sebagai pemerhati dunia olahraga, seni dan budaya, saya tentu sangat mengapresiasi, apalagi mendapat dukungan dari pemerintah, sudah pasti kegiatan formal seperti Body Contest ini dapat terlaksana dengan sukses terang Calon Anggota DPR RI dari partai Perindo dengan daerah pemilihan Sulsel 1 ini.
Insya Allah jika Allah SWT meridhoi dan masyarakat mempercayakan untuk mewakili aspirasinya di DPR RI, maka salah satu yang akan saya perjuangkan adalah membangun sinergitas dengan pemerintah baik dipusat maupun di daerah untuk mengakomodir semua kepentingan olahraga terkhusus para atlet kita yang selama ini telah mengharumkan nama Indonesia dibidang olahraga, termasuk kembali menghidupkan olahraga yang mulai redup seperti judo dan yang sudah jarang terlihat eksistensinya, ya kita akan melakukan tracking satu per satu olahraga yang dinilai sudah tidak produktif lagi, termasuk nantinya para atlet nasional akan kita perhatikan masa depannya, diberikan insentif dan tunjangan hari tua sehingga tidak ada lagi atlet yang dimasa tuanya terlunta-lunta kehidupannya.
Lanjutnya, Dunia atlit seperti Body Contest ini semakin banyak peminatnya apalagi tempat fitnes sudah ada dimana-mana bahkan di daerah pelosok pun ada, oleh karena itu sangat diharapkan perhatian dari pemerintah daerah untuk mensupport setiap kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan olahraga binaraga.
Saya juga sedang merencanakan kegiatan serupa untuk dilaksanakan di Sulsel khususnya di kota Makassar, kalau di Makassar sudah menjamur tempat fitnes dan atlet-atlet binaraga tentu banyak juga, dan untuk mengasah bakat mereka maka support dari pemerintah kota Makassar sangat diharapkan untuk menyediakan fasilitas yang memadai untuk penyelenggaraan Body Contest, sekaligus mengasah bakat para atlet agar tetap eksist ucap pecinta olahraga dan seni ini.
Sulsel ini gudangnya para atlet, semua cabang olahraga ada dan atlet-atletnya banyak berprestasi sehingga diperlukan dukungan dari pemegang kebijakan yakni pemerintah daerah.
Tidak hanya itu saja, pemerhati olahraga, seni dan budaya akan terus memberikan support, olehnya itu saya berpesan kepada para atlit agar tetap semangat dan terus berjuang bersama mengajak rekan-rekan lainnya untuk mencintai olahraga.
Sebagai contoh, Indonesia dahulu sangat diperhitungkan di acara event sea games bahkan sampai ke olimpiade. Saya selaku ketua Karate budokai Sulawesi Selatan selalu mengajak anak-anak usia dini untuk mengasah bakatnya dalam olahraga beladiri karate.
Hal ini menurut saya sangatlah dibutuhkan selain melatih ketangkasan tubuh, juga menyehatkan pungkasnya.
Dulu ada juga Atlet Judo bernama Hengky pit yang mengharumkan nama Indonesia di Dunia Internasional dan tampil sebagai juara dunia, Saleh Alhabsy Juara Afuko pada eranya, Tomi firman keduanya adalah sahabat saya, dan masih banyak lagi para atlet Indonesia yang membawa nama Indonesia dikanca Internasional.
Olehnya itu saya menghimbau sekaligus meminta kepada pemerintah dalam hal ini menpora untuk memberikan semangat melalui gerakan yang edukatif guna menumbuhkan kecintaan generasi muda Indonesia terhadap olahraga. Hal tersebut diinstruksikan kepada semua pemerintah daerah melalui dinas pemuda dan olahraga.
Selain olahraga, dunia seni dan budaya juga perlu diperhatikan karena antara olahraga, seni dan budaya memiliki keterkaitan, dan dengan adanya keterkaitan itu maka semangat Indonesia sehat, kreatif dan berbudaya dapat diwujudkan sehingga generasi muda dimasa yang akan datang dapat menjadi generasi yang sehat, kreatif, dan beretika tutup SAdAP.
0 Komentar