Jakarta - Forum Silaturahmi Komunikasi Ulama Kiai dan Habaib se-Indonesia (Forsikuhabin) mendukung Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju sebagai Calon Wakil Presiden berpasangan dengan Anies Baswedan. Dukungan tersebut disampaikan saat silaturahmi dengan AHY, Senin (17/7) siang di daerah Jakarta Selatan.
Menurut Penasihat Forsikuhabin Badrudin, pasangan ini adalah pasangan ideal. “Keduanya adalah idealis. Seorang ilmuwan dan yang wakilnya adalah dari militer, yang tentu punya disiplin tertinggi untuk memimpin rakyat ini.
“Kami juga memohon agar segera pasangan ini dideklarasikan, tidak terlalu lama, karena ini cahaya yang terang-benderang. Ya, jangan sampai padam lagi. “Insya Allah kalau sudah dideklarasikan, semua relawan dan orang-orang yang mendukung perubahan, akan bergerak cepat. Ini waktu dan ini tidak boleh disia-siakan terlalu lama. Itu harapan kami. Mudah-mudahan segera dideklarasikan, supaya kami dan umat yang menginginkan perubahan bisa terwujud dengan segera,” pungkas Badrudin.
Mendengar dukungan dan doa-doa baik tersebut AHY mengucapkan terima kasih kepada para ulama yang hadir. “Kami mengucapkan terima kasih atas kehadirannya. Jadi setiap kali saya datang ke Madura itu luar biasa, sambutannya begitu hangat, selalu begitu bersahabat, dan energinya luar biasa memang. Ini insya Allah menambah semangat kami semua, masih banyak kekurangan di sana-sini tentunya, menjadi guru dan pengalaman yang baik juga untuk kami,” ujar AHY.
“Yang jelas kita saat ini berkejaran dengan waktu dan sesegera mungkin bisa terjadinya deklarasi pasangan mewakili gerakan perubahan ini, semakin baik, maka rakyat juga semakin yakin dan semakin cepat bergerak juga,” sambungnya.
AHY berpendapat sama dengan para ulama yang hadir, bahwa deklarasi cawapres pendamping Anies Baswedan harus segera dilakukan, mengingat waktu pemilihan umum semakin dekat. “Nah memang langkah pertama yang harus terwujud adalah deklarasi dulu, setelah itu ada tim besar, pemenangan bersama, ada komando-komando yang dijalankan dan bisa diikuti oleh semua pihak. Kira-kira begitu tahapan umumnya. Nah di sini kita berharap nggak lama lagi, mudah-mudahan beberapa waktu ke depan ada kabar yang lebih baik lagi,” kata AHY.
Pada kesempatan yang sama, Ulama Madura yang juga merupakan salah satu pengurus Forsikuhabin Gus Jakfar Sodiq menyampaikan bahwa banyak masyarakat yang ingin tahu situasi politik pencapresan Anies Baswedan dan AHY.
“Saya ini tanggal 8 Juli datang ke Musawarah Ulama Madura, Habaib Madura, mereka berharap - karena beliau-beliau ini pintar, punya latar belakang yang bervariasi, ganteng, orang Madura itu suka kalau ganteng, santri-santri putri seneng - berharap dengan dua tokoh muda yang bisa membawa negara ini lebih cepat perpacuan kemajuannya. Rakyat disejahterahkan. Saya hanya satu kata, saya titip rakyat dan NKRI. Ini juga harapan ulama Madura, harap Gus Jakfar.
Saat menerima para ulama, AHY didampingi antara lain Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendum Partai Demokrat Renville Antonio, Wasekjen Agust Jovan Latuconsina, Direktur Eksekutif Partai Demokrat Sigit Raditya dan Kepala BPJK DPP Partai Demokrat Umar Arsal. (adt/csa)
0 Komentar