Makassar - Pembayaran gaji pensiunan karyawan PDAM kota Makassar hingga saat ini tidak menemui titik terang. Pasalnya pihak Bumi Putera beralibi dan terkesan ingin lepas tangan.
Hal ini kemudian membuat LMP Mada Sulsel selaku pihak yang mengawal masalah ini berang dan menilai ada permainan oknum.
Ketika dihubungi pihak wartawan, Syarifuddin Daeng Punna selaku Ketua Dewan Pembina LMP menduga bahwa masalah ini dimainkan oleh oknum Bumiputera bekerjasama dengan oknum PDAM.
Saya minta agar persoalan ini dituntaskan, jangan sampai akan memunculkan masalah baru, selama ini LMP sudah beritikad baik mewakili keluhan para Pensiunan untuk duduk bersama bahkan sudah menghadiri rapat dengar pendapat dengan DPRD Makassar dan disepakati agar segera diselesaikan sampai tuntas terangnya.
Sangat disayangkan, Bumiputera ingkar tidak merespon baik, apalagi terkait hak para pensiunan PDAM yang tidak dibayarkan, ingat bahwa sekecil apapun hak orang lain yang kamu rampas atau nikmati maka tunggu saja Allah akan mengazabmu, tinggal menunggu waktu saja pungkas pria yang disapa SAdAP ini.
Persoalan pensiunan PDAM yang menjadi polemik ini, saya juga meminta kepada para pensiunan untuk melakukan langkah-langkah yuridis formal dengan melaporkan kasus ini sebagai delik korupsi, insya Allah LMP akan tetap mengawal hingga masalah ini menemukan solusi terbaik, dan bagi oknum yang mempermainkan para pensiunan PDAM, kalian akan mempertanggungjawabkan perbuatan kalian, dan saya meminta agar aparat hukum segera mengambil alih dan memulai langkah penyidikan atas permasalahan ini dan pesan saya kepada teman LMP sebelum Turun Aksi agar berkoordinasi baik dengan Aparat Hukum demi tercapainya tujuan yang baik bersama semua pihak, tutup SAdAP.
0 Komentar