Foto : Nina Batuatas (Caleg Anggota DPRD Provinsi Maluku Dapil : Buru - Buru Selatan)
Perpolitikan 2024 kian ramai di isi kaum milenial termaksud salah satunya aktivis pergerakan yang lahir di desa Jikumerasa Kab. Buru Provinsi Maluku.
Mari mengenal sosok aktivis perempuan milenial Nina Batuatas., S.H., M.H
Nina politis muda kader Partai Kebangkitan Bangsa PKB.
Latar Belakang Nina Batuatas dan Keluarga
Nina Batuatas yang saat ini sebagai tenaga Ahli Pimpinan Komisi IV DPR RI F- PKB merupakan anak perempuan ke enam dari tujuh bersaudara, lahir dari keluarga yang berprofesi petani.
Sebagian keluarganya memilih profesi sebagai guru, tentara dan perawat, nina memilih aktif di dunia aktivis dan politik, karena saya yakin dengan politik kita dapat membantu banyak orang, "ujar perempuan yang berdarah campuran Buton, Sula dan Seram Geser ini, nina memiliki darah Sula dan Seram dari garis keturunan ibunya, sedangkan ayahnya berasal dari Sulawesi Tenggara yakni Kecamatan Wacuata atau Batuatas".
Tetapi sosok nina melekat dengan orang Buru karena lahir dan besar di Kabupaten Buru desa Jikumerasa, kakek nina dari garis keturunan ibu merupakan mantan Veteran, pejuang kemerdekaan 1945 di Kab-Buru dan sekitar tahun 1978 pernah menjabat sebagai kepala desa ke tujuh, selama 12 tahun di desa Jikumerasa.
Karir Pendidikan dan Pengalaman
Karir nina dimulai ketika aktif di bangku sekolahan SMU Negeri 2 Namlea, sebagai Sekretaris IPPNU Cabang Buru pada tahun 2006, setelah tamat SMU nina melanjutkan S1 di Universitas Iqra Buru dan aktif di Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sebagai Ketua Kopri Cabang PMII Buru Periode 2011 - 2012.
Setelah melalang buana di dunia pergerakan, nina mulai mengikuti kongres PB PMII Ke XVII di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 17 Maret 2011 dari proses inilah sahabat nina yang mewakili Kopri Maluku/Maluku utara dan Papua/Papua Barat, bergaining posisi untuk masuk di jajaran pengurus besar (PB Kopri PMII) sebagai salah satu Ketua Bidang Pendidikan, Seni dan Budaya Kopri PB PMII Periode 2011 - 2014.
Dalam rangkaian proses akhirnya sahabat nina mulai memutuskan berkarier di Jakarta sebagai aktivis sekaligus bisa menganyam Pendidikan S2 di Universitas Jayabaya.
Bagi srikandi Bupolo yang satu ini
Pendidikan sangat penting untuk generasi muda karena dengan pendidikan dapat mempertajam logika berpikir dan berinovasi untuk pengembangan daerah, bagaimana kita mau memimpin suatu komunitas atau daerah sementara kita abaikan pendidikan untuk diri sendiri, "Kata sahabat nina".
Selain itu, Nina yang masih berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Dalam percaturan perpolitikan ibu kota sahabat nina pernah mengikuti bursa pencalonan sebagai salah satu kandidat Kopri PB PMII, Kongres ke - XVIII di Jambi pada 7 Juni 2014, meskipun tidak terpilih, bagi sahabat nina dalam pertarungan kalah menang itu hal biasa, yang terpenting adalah kita sebagai representasi perempuan timur bisa tampil di kanca perpolitikan nasional.
Dengan berbagai gagasan untuk pengembangan kaderisasi pasca kongres sahabat nina masih di percayakan lagi mengembang amanah sebagai Wasekjen PB PMII Periode 2014 - 2017 mewakili zona Indonesia timur, sahabat Nina yang merupakan kader kopri/perempuan pertama dari Maluku masuk jajaran Badan Pengurus Harian (BPH PB PMII).
Sampai saat ini sahabat nina juga masih bergabung dengan beberapa organisasi nasional di antaranya "Pengurus PP Fatayat NU, Sekretaris Umum F-P4K Sarbumusi NU, Ketua Bidang Pembangunan & Pengembangan Kawasan Transmigrasi DPP KNPI di bawah kepemimpinan Bung M.Ryano Panjaitan".
Aktivitas sehari-hari Nina Batuatas
Sehari-hari sahabat nina bekerja sebagai Tenaga Ahli wakil pimpinan komisi IV DPR RI F-PKB, profesi sebagai TA Anggota DPR RI sudah di jalaninya kurang lebih tujuh tahun dan bergabung juga sebagai advokat disalah satu lawfirm di Jakarta.
Latar Belakang Ambil Peran Politik 2024
Momentum politik seakan memanggil saya untuk kembali mengabdi kepada tanah di mana saya lahir, tumbuh dan di besarkan, karena banyak hal yang harus di benahi di antaranya pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi bagi masyarakat pesisir, karena ekonomi menjadi pondasi penting untuk kesejahteraan masyarakat, hal ini yang menjadi perhatian serius bagi Nina dalam kampanye nanti.
Menjadi anggota DPRD bukan untuk mencari uang atau pekerjaan, tetapi sebagai bentuk dari pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, "Ujar perempuan yang mencalonkan diri sebagai Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD Provinsi Maluku Dapil Kab. Buru dan Buru selatan)
0 Komentar