SAdAP harap Masyarakat Tidak Terprovokasi di Bulan Suci Ramadhan, dan tetap jaga Persatuan

Makassar - Pembakaran Pos Polisi di area Flyover oleh orang tak dikenal menarik perhatian publik, hal ini karena kejadiannya di bulan Ramadhan bulan nan suci penuh keberkahan.

Semua yang melihat video yang beredar viral dini hari mengecam dan berharap agar oknum yang membakar pos polisi tersebut agar gentle man dan mengakui perbuatannya.

Kejadian ini kemudian mendapat reaksi dari berbagai pihak, salah satunya Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta.

Ketika dihubungi wartawan, Pria yang sering disapa SAdAP ini menyayangkan kejadian itu. Sangat disayangkan kejadiannya dibulan suci Ramadhan disaat orang sedang melaksanakan santap sahur, terangnya.

Seharusnya bulan ramadhan kita berlomba-lomba untuk mengamalkan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya. Entah kenapa sampai ada kejadian seperti itu, ini jelas telah merusak, siapa pun dia kalau sudah melakukan tindakan anarkis apalagi di bulan Ramadhan maka segera dicari dan tangkap siapa oknum provokatornya.

Saya juga berharap agar masyarakat tidak terprovokasi dengan kejadian ini dan tetap menjaga persatuan, ada kesengajaan dari pihak-pihak yang ingin mengacaukan kota Makassar dengan cara menyebarkan informasi hoax terkait kejadian ini, sebab isunya kian liar dan lari ke hal-hal yang sensitif. Olehnya itu kita serahkan semua permasalahan ini kepada aparat kepolisian untuk mengusutnya, apalagi diarea Fly over sudah ada CCTV, mungkin bisa diambil rekamannya sebagai alat bukti visual tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar