Tangerang - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Tangerang kembali melakukan safari ramadhan, kali ini DPC Demokrat yang di pimpin M. Nawa Said Dimyati roadhsow ke Dapil VI Kabupaten Tangerang.
Raodshow dapil kali ini M. Nawa Said Dimyati menemui para pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan Dewan Pimpinan Anak Ranting (DPRt) di empat Kecamatan dan 34 Desa di Dapil VI.
M. Nawa Said Dimyati memberikan arahan kepada serluruh pengurus dan Bacaleg Dapil VI yang hadir dalam acara Roadhsow Dapil. Dirinya mengatakan politik yang diajarkan Partai Demokrat merupakan politik yang santun.
Dengan demikian, Cak Nawa memeinta kepada para Bacaleg dalam proses Pileg terus melakukan komunikasi antar Bacaleg agar tidak terjadi kesalahpahaman karena isu yang belum jelas.
"Terus lakukan komunikasi satu sama lain, kalau di lokasi A sudah ada Caleg Demokratnya jangan dimasukin biarkan saja. Jangan pernah demokratkan yang sudah demokrat," katanya.
M. Nawa Said Dimyati menjelaskan, yang menjadi pesaing dalam Pileg merupakan Caleg dari partai lain, ia meminta para Bacaleg fokus mendapatkan suara yang banyak dalam rangka memenangkan Partai.
Dirinya juga menegaskan, para Bacaleg Partai Demokrat harus mempunyai tujuan yang tulus untuk masyarakat tidak untuk diri sendiri atau kelompok.
"Kalau tujuannya untuk jabatan untuk materi lebih baik jangan, Caleg demokrat harus dengan tujuan yang tulus demi kemaslahatan masyarakat demi kepentingan masyarakat," tegasnya.
Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Adi Tiya Wijaya yang merupakan tuan rumah Dapil VI mengaku bangga kepada DPC saat ini, kata ia DPC saat ini lebih intens memperhatikan pengurus hingga tingkat ranting.
"Alhamdulilah ini bentuk kepedulian DPC kepada pengurus, kita semalik solid terutama di Dapil VI para pengurus dan Bacaleg juga samgat solid," katanya.
Hadir dalan acara tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat M. Nawa Said Dimyati, Wakil Ketua DPC Adit Tiya Wijaya dan H. Mohamad Ali, Kepala BPOKK ibrohim dan para Bacaleg yang diantaranya Marlan Akip, Dewi Iriani, Abdul Wakid, Indra Setiawan, Arita dan Suherdi.
0 Komentar