Jakarta - Kegaduhan di internal komisi pemberantasan korupsi (KPK) pasca diberhentikannya Brigjend Pol Endar Priantoro dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan mendapat beragam respon dari publik, ada yang mendukung langkah pimpinan KPK, dan ada juga yang kontra dengan keputusan yang diambil Firly Cs dikarenakan Mabes Polri masih memperpanjang masa dinas Endar di KPK.
Mencermati dinamika yang terjadi, Syarifuddin Daeng Punna selaku dewan pembina Ormas PEKAT IB ikut angkat bicara. Menurut pria yang akrab disapa SAdAP ini, bahwa polemik yang terjadi di KPK mesti dilihat dari sudut pandang yang bijak, tidak memvonis siapa yang salah dan benar.
Secara umum kinerja KPK sangatlah bagus, mengalami peningkatan dalam hal memberantas korupsi, terlepas dari adanya masalah yang terjadi saat ini di internalnya, akan tetapi para pegawainya tetap menjalankan Tupoksinya sesuai dengan aturan yang ada pungkas Ketua dewan pendiri dan penasehat di beberapa ormas ini.
Sebagai masyarakat dan pemerhati KPK sejak awal didirikannya tahun 2004, kita semua berharap agar permasalahan internal KPK yang saat ini membuat kegaduhan ditengah masyarakat dapat diselesaikan secara Arif bijaksana dan tentu penyelesaiannya melibatkan unsur pimpinan dan para pegawai di KPK. Hanya pihak internal yang dapat menyelesaikan, dan kepada pihak-pihak yang muncul dengan wacana pro dan kontra agar memberikan kesempatan KPK untuk membenahi internalnya, pihak eksternal jangan mencampurinya karena justru akan semakin membuat rumit cetusnya.
Selain itu saya juga mengajak kepada adik-adik Mahasiswa agar fokus dalam studinya saja, jangan tergiring dengan opini-opini yang berkembang terkait KPK, sebab saya khawatir adik-adik hanya dimanfaatkan oleh pihak yang berkepentingan atas polemik yang terjadi di KPK saat ini.
Lebih penting untuk kita saling mengajak kepada kebaikan, apalagi dibulan suci Ramadhan ini, sebaiknya fokus berpuasa dan beribadah dan jangan terprovokasi dengan informasi hoax, apalagi di tahun politik ini akan banyak pihak yang akan mencari kesempatan dan menciptakan situasi yang tidak kodusif. Saat ini lebih baik bertafakur serta bermunajat kepada Allah SWT agar kita diberi kesempatan untuk berubah tutup SAdAP.
0 Komentar