Jakarta - Beredar video seseorang yang sedang marah-marah dan memaki anggota Polsek Menteng. Oknum tersebut bahkan menghina institusi kepolisian, apa yang dikatakannya membuat netizen ramai-ramai mengecam, bahkan dirinya mengaku mengenal semua aparat kepolisian yang bertugas di Polres metro Jakarta pusat. Ia juga mengaku sebagai pengacara dibeberapa perusahaan.
Menyikapi hal itu, Syarifuddin Daeng Punna merasa geram dengan ulah oknum yang viral tersebut. Menurut dewan pembina PEKAT IB dan beberapa ormas ini bahwa perilaku yang bersangkutan seperti binatang yang tidak ada tatakramanya. Mungkin sudah didikan lingkungannya yang seenaknya saja mau buat aturan. Yang saya sesalkan ada kata-kata yang sangat tidak etis diucapkan, narasi menantang dan menganggap dirinya jagoan kesal pria yang akrab disapa SAdAP ini.
Dengan adanya kejadian seperti ini, saya harap agar aparat kepolisian menindak orang seperti itu, siapa pun dibelakangnya mau dia oknum berpangkat, pejabat atau siapapun itu jangan segan-segan untuk menangkapnya, proses hukum segera pintanya.
Ini sangat jelas telah mencoreng kewibawaan kepolisian, yang sedang membangun kembali kepercayaan publik pasca beberapa kasus yang melibatkan petinggi polri. Olehnya itu, saya mengajak seluruh ormas yang ada di DKI Jakarta untuk mengawal proses hukum terhadap oknum tersebut yang telah menghina institusi kepolisian dengan perkataan yang sangat tidak etis diucapkan oleh seorang terpelajar yang mengaku sebagai pengacara.
Saya harap ormas seperti
1. Laskar Merah Putih (LMP)
2. Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB)
3. Laskar Bugis Makassar (LMB)
4. Forum Satu Nusantara (FORTUNA)
5. Pasukan Adat Nusantara Indonesia (PANI)
Untuk mengajak ormas lainnya agar satu suara mengawal proses hukum dari oknum biadab ini tutup SAdAP.
1 Komentar
Seandainya terjadi di desa saya, maka oknum tersebut paling sudah dimasak habis buat lauk lebaran
BalasHapus