Makassar - Pemasangan Plang di Lokasi Citra Land terkait tanah yang disengketakan akhirnya berhasil menemukan titik terang. Pasalnya tanah yang dipermasalahkan antara pemilik sah dengan salah satu korporasi akhirnya berhasil dimana tim dari Bareskrim Mabes Polri turun langsung ke Kota Makassar untuk menindak lanjuti laporan dari pihak yang merasa tanahnya dirampas oleh pihak yang di duga Mafia tanah.
Dalam Plang yang dipasang oleh Dittipideksus Bareskrim Mabes Polri tertera Tanah ini dalam pengawasan. Dengan catatan dilarang mengalihkan/memindah tangankan ke Pihak lain terhadap tanah tersebut sesuai SHM No. 00900 Tanggal 7 Juni 2005 dan SHGN No. 02004 Tanggal 27 Februari 2014 yang berasal dari sertifikat hak milik No. 55 Tanggal 30 Desember 1971 yang berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/492/IX/2016/SPKT, Tanggal 04 September 2016.
Terkait dengan tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan ke mabes polri, Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta Syarifuddin Daeng Punna ketika dihubungi wartawan mengatakan Alhamdulillah.
Menurut pria yang akrab disapa SAdAP ini, bahwa Instruksi Kapolri untuk memberantas Para Mafia Tanah telah berjalan maksimal dan ini bukti bahwa Polri akan sikat siapa saja yang mencoba untuk merampas tanah rakyat dengan cara mafia jelasnya.
Saya mengingatkan para Mafia Tanah jangan coba-coba untuk bermain diatas penderitaan rakyat kecil, sekali lagi saya ingatkan pungkas Dewan Pembina Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT-IB) ini.
Selain itu, Terima kasih saya ucapkan kepada Mabes Polri yang telah memasang Plang pengawasan terhadap tanah yang ingin dirampas oleh para mafia tanah di Makassar. Ini pertanda bahwa pemberantasan mafia tanah sudah mulai bergerak di kota Makassar, dan selaku pembina PEKAT IB, Saya mendukung sepenuhnya dan harus diberantas sampai ke akar-akarnya, siapapun dibelakang para mafia ini sikat saja tegasnya.
Saya harap para pelaku harus ditindak tegas sebab itu merugikan masyarakat kecil, dan jangan beri ampun, tindak secara tegas dan berikan efek jera sebagai contoh para Mafia Tanah selanjutnya tutup SAdAP.
0 Komentar