Jakarta - Beredar video dengan durasi singkat salah satu menteri yang menyampaikan pernyataan mengagetkan. Sebagaimana dikutip dari laman sosial media yang viral, sang menteri membenarkan pendapat dari pengamat yang menyebutkan bahwa jika di dunia pertambangan kita dapat menghapus cela-cela korupsi maka setiap kepala orang Indonesia akan mendapatkan uang setiap bulannya sebesar 20 Juta rupiah.
Pernyataan ini kemudian menjadi heboh dan membuat publik bingung, pasalnya seorang menteri mengambil sampel informasi dari pernyataan pengamat yang belum teruji kebenarannya.
Terkait pro dan kontra tersebut, Syarifuddin Daeng Punna turut mengomentari pernyataan yang tidak berdasarkan pada kajian dan riset pungkas Dewan pembina Pekat IB ini (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu).
Menurutnya apa yang disampaikan oleh menteri harusnya melalui kajian otentik dan melakukan koordinasi dengan presiden sebagai kepala negara.
Agar tidak menimbulkan multitafsir dan membuat bingung publik maka setiap pernyataan resmi seorang menteri harus dilandasi dengan argumen yang berbasis pada data apalagi menyangkut dengan prospek pembangunan ekonomi khususnya pada sektor pertambangan maka perlu dilibatkan juga kementerian yang membidangi sektor tersebut sebab datanya pasti ada terang pria yang sering disapa SAdAP ini.
Lanjutnya, saya sendiri jika mendapatkan informasi atau pemberitaan tertentu, saya melakukan kroscek terlebih dahulu ke beberapa orang yang paham. Olehnya itu, saya rasa pentingnya menyaring informasi sebelum dijadikan referensi untuk mengeluarkan sebuah pernyataan tutup SAdAP.
0 Komentar