Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Dalam pidatonya AHY menyampaikan berbagai persoalan negara, baik persoalan ekonomi hingga issu penundaan Pemilu 2024.
Tentunya pidato pemimpin partai berlambang Bintang Mercy ini pun dinilai sangat objektif dan mewakili keresahan rakyat saat ini.
"Pidato hari ini adalah pidato Mas AHY untuk merespons keresahan publik atas situasi bangsa saat ini," kata Ricky Kurniawan Chairul, Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat.
Dijelaskan Ricky bahwa pidato ini telah memperjelas posisi Partai Demokrat untuk terus berupaya memperjuangkan kehidupan yang adil, makmur dan guna terciptanya kehidupan yang lebih baik.
"Mas AHY mengajak seluruh anak bangsa untuk bangkit dan bersatu memperjuangkan kehidupan rakyat dan masa depan yang lebih baik," kata Ricky
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan tiga hal dalam pidato politiknya di lapangan tenis indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2023).
AHY mengatakan, isu pertama yang dia sampaikan adalah kondisi ekonomi di Indonesia saat ini.
"Demokrat akan menyampaikan tiga hal pokok, pertama kami terus terpanggil dan berkewajiban untuk memikirkan dan mencari solusi atas persoalan kehidupan rakyat khususnya masalah ekonomi dan kesejahteraan," ujar dia.
Kemudian isu kedua adalah soal keadilan dan hukum yang kini menjadi sorotan di negeri ini.
"Kedua, sikap dan posisi demokrat atas isu nasional baik soal hukum dan keadilan, kebablasan maupun kelangsungan demokrasi," imbuh dia.
Kemudian isu ketiga, berkaitan dengan isu pemilu, yang kini banyak membahas tentang isu tiga periode. Begitu juga dengan isu penundaan pemilu yang sempat menjadi perhatian publik setelah diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Dalam pidato ini, AHY juga menyampaikan harapan dan rekomendasi Demokrat terkait pelaksanaan Pemilu 2024.
"Ketiga, harapan dan rekomendasi demokrat untuk pemilu 2024," katanya. ***
0 Komentar