Makassar - Himbauan yang dikeluarkan oleh Kapolrestabes Makassar terkait larangan penggunaan knalpot racing atau bogar mendapat respon positif dari salah satu pecinta otomotif era 80-an hingga saat ini yaitu Syarifuddin Daeng Punna.
Setiba dari jakarta, ketika mendapatkan info melalui media bahwa ada himbauan terkait Knalpot racing, pembina beberapa generasi muda yang ikut bergabung di club Makassar Racing, Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menyambut baik apa yang diterapkan oleh Kombes Pol Budi Haryanto di Kota Makassar, dan tentu kami sangat mendukung sepenuhnya larangan penggunaannya di jalan umum yang di terapkan oleh Bapak Kapoltabes yang tentunya menggangu pendengaran di jalan Raya
Sebagai pecinta otomotif, saya menghimbau kepada generasi milenial agar bisa tertib dalam berkendara, apalagi yang berkaitan dengan suara knalpot, tentu akan sangat mengganggu jika suaranya besar.
Menurut pria yang akrab disapa SAdAP ini, langkah yang diambil Kapolrestabes Makassar merupakan cara yang tepat guna meminimalisir dampak dari gangguan keamanan, kenyamanan dan ketentraman masyarakat tuturnya.
Penggunaan Knalpot Racing hanya bisa digunakan diarena sirkuit balapan, tidak sangat cocok jika digunakan dijalanan kota apalagi dilorong-lorong terang Dewan pembina LMP ini.
Lanjutnya hal kecil seperti ini perlu menjadi perhatian, sebab dari hal kecil dapat memicu terjadinya masalah besar. Tidak sedikit pengguna knalpot racing ini membuat keributan, apalagi kalau ada orang yang jantungan bisa menyebabkan kematian karena pengaruh kaget.
Selain itu, banyak kejadian juga karena suara knalpot yang tidak lazim, muncul ketersinggungan dan akhirnya terjadi kesalah pahaman dan benbuntut pada perang kelompok. Saya rasa apa yang kapolrestabes Makassar himbau untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di kota makassar.
Olehnya itu saya mengajak kepada anak-anak muda milenial khususnya dikota Makassar untuk bersama-sama menjadikan Makassar tersenyum, dan bersama mendukung setiap program yang digalakkan Polrestabes Makassar.
Kita hargai dan hormati langkah Kapolrestabes yang betul-betul ingin melihat Makassar ini aman, dan terrib berlalu lintas tutup SAdAP.
0 Komentar