Tangerang - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Direktorat Jendral Pajak (DJP) tengah membuat heboh masyarakat Indonesia.
Tak ayal fenomena ini pun banyak mengundang perhatian publik. Mulai dari Menteri, pemerhati sosial, hingga politisi.
Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul sangat menyangkan atas peristiwa yang terjadi dan membuat resah masyarakat saat ini.
"Ketimpangan sosial semakin besar. Keadilan ssial semakin kabur," kata politisi yang akrab dengan sapaan Ricky.
Dinilai Ricky Kurniawan Chairul, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh anak pejabat telah memperjelas dan memperburuk ketimpangan sosial uang terjadi di Indonesia.
"Alam semesta sedang memberitahu bahwa ketimpangan Sosial semakin nyata," katanya.
Menurut Ricky, keluarga pejabat seharusnya mampu memberi teladan kepada masyarakat, bukan malah mempertontonkan kekayaan.
Terlebih, saat ini kondisi Indonesia masih dalam tahap pemulihan selepas pandemi covid-19. Angka kemiskinan masih tinggi dan masih tingginya angka pengangguran.
Dikatakan Ricky, kasus ini juga telah memperjelas bahwa kita semua butuh perubahan dan perbaikan agar terciptanya kehidupan yang lebih baik
"Kita butuh perubahan dan perbaikan. diantara utang negara yang semakin meroket sebagian besar dinikmati segelintir orang tidak beradab, rakyat kecil semakin susah karena subsidinya banyak dihilangkan," tegas Ricky.
Diberitakan sebelumnya, Polres Jakarta Selatan telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka kasus penganiayaan. Anak pejabat pajak yang arogan itu juga langsung ditahan polisi.
Mario Dandy alias MDS ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka setelah menganiaya David alias CDO anak seorang pengurus GP Ansor.
Saat ini David dikabarkan masih dalam kondisi koma dan di rawat di ruang ICU RS Medika Jakarta Selatan.
Penetapan tersangka terhadap Mario Dandy itu disampaikan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (22/2/2023).
Menurut Kapolres Jaksel, peristiwa penganiayaan itu berawal dari pelaku yang menerima laporan dari teman wanitanya berinisial A. Teman wanita pelaku itu mengaku diperlakukan tidak baik oleh korban.
Pelaku Mario Dandy lalu mendatangi korban dan bersama rekan-rekannya untuk menanyakan apa yang diadukan A. Sempat terjadi perdebatan antara Mario Dandy dan David hingga akhirnya korban dikeroyok hingga babak belur.
Kasus ini sempat mengundang reaksi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati lantaran terungkap bahwa ayah pelaku Mario Dandy adalah pejabat eselon III di Ditjen Pajak. Selain itu, warganet mengunggah gaya hidup mewah Mario Dandy yang mengendarai mobil Jeep Rubicon serta sepeda motor Harley Davidson.
Dikatakan Sri Mulyani, pihaknya mengecam tindakan kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy dan kawan-kawan. Sri Mulyani pun mendukung penuh penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang. ***
0 Komentar