Aksi damai yang dilakukan oleh driver Ojol PT Shopee Internasional Indonesia di Kantor DPRD Provinsi Sulsel mendapat dukungan moriil dari berbagai kalangan, salah satunya tokoh masyarakat Sulsel yang ada di Jakarta Syarifuddin Daeng Punna.
Sebelumnya, aksi demonstrasi dilakukan secara damai dengan tuntutan meminta kepada DPRD Provinsi Sulsel perihal rapat dengar pendapat pada tanggal 09 November 2022 untuk memperjelas sudah sejauh mana progressnya apakah sudah terealisasi atau masih dalam tahap persuasif.
Menurut Ariel Masogi yang memimpin aksi damai tersebut, tujuan demonstrasi tak lain adalah untuk memberikan warning kepada pimpinan shopee internasional yang sampai saat ini belum merealisasikan tuntutan pihak aplikator driver shopee food Makassar yang dimana sampai detik ini belum ditindaklanjuti sehingga kami berinisiatif untuk mendatangi DPRD Provinsi Sulsel menanyakan kembali perihal masalah ini.
Mendapatkan Informasi seperti ini secara langsung dari pimpinan aksi, Syarifuddin Daeng Punna turut menyampaikan pesan untuk pihak DPRD dan Pihak PT. Shopee Internasional.
Sebenarnya hal ini tidak perlu melibatkan banyak pihak, DPRD bisa menggunakan hak dan kewenangannya untuk menyurati serta menghadirkan pimpinan Shopee agar menemukan solusi dari polemik yang terjadi antara Aplikator Shopee dan manajemennya.
Lanjutnya, Driver Ojol ini pekerjaan yang rumit, para Driver diberi target pencapaian setiap harinya dengan menggunakan aplikasi sistem online, maka seharusnya pimpinan shopee menghargai perjuangan mereka. Tanpa mereka mana bisa shopee bisa eksist.
Olehnya itu, saya meminta kepada DPRD Provinsi dapat menjadi mediator yang memberikan solusi, dan kepada pihak manajemen PT. Shopee Internasional Indonesia untuk merealisasikan janjinya sebelum hal ini kemudian merusak citra perusahaan sendiri tutup SAdAP.
0 Komentar