MAKASSAR - Sebanyak 24 kios barang campuran di Pasar Terong Makassar ludes terbakar, Minggu (5/2/2023) malam. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun diduga akibat korsleting. Api yang berasal dari lantai 3 Pasar Terong membakar berbagai barang sekitar pukul 21.00 Wita. Kejadian insidentil seperti ini selalu menjadi pusat perhatian apalagi jika sudah menyebar berbagai isu, ini sengaja dibakar, ini sabotase dan lain-lain hingga memunculkan banyak spekulasi ditengah masyarakat.
Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta ketika dihubungi wartawan menyampaikan keprihatinannya, saya sebagai orang yang tumbuh dan besar di Makassar ikut merasakan kesedihan. Pasar terong ini sudah ada sejak dulu dan termasuk pasar tradisional yang sangat tua pungkasnya.
Pasar terong pernah menjadi ikon perniagaan, semua bahan kebutuhan pokok diperdagangkan bahkan menjadi sentrum pengambilan barang dagangan untuk di distribusi ke daerah-daerah yang ada di Sulsel.
Olehnya itu atas kejadian kebakaran itu, Saya meminta agar para pedagang yang terkena musibah dapat bersabar sambil menunggu solusi yang akan diberikan oleh pemerintah.
Kita cukup mengambil hikmah dari setiap kejadian, saya berpesan agar kedepannya kita mesti lebih berhati-hati, jangan meninggalkan kios sebelum aliran listrik dimatikan, kompor yang masih menyala agar dimatikan karena hampir disetiap kejadian insidentil seperti ini bersumber dari kelalaian dan bukan karena faktor adanya sabotase dan lain-lain seperti informasi yang berkembang pasca kejadian tersebut.
Lanjutnya, saya juga meminta agar para pedagang di pasar agar instalasi listrik benar-benar berfungsi dengan normal, jika ada kendala alangkah baiknya memanggil petugas PLN yang memahami teknis terangnya.
Kebanyakan pasar menggunakan instalasi dengan daya tegangan tinggi dan ini sangat rawan jika terjadi korsleting listrik, maka diperlukan kehati-hatian, untuk menyambungkan aliran listrik jangan menggunakan jasa teknisi yang tidak memiliki sertifikasi tambahnya.
Saya juga berpesan kepada masyarakat agar tetap berpikir positif dan tidak menduga atas kebakaran pasar yang terjadi, jika benar ada sabotase dan lain-lain maka tentu aparat kepolisian akan segera mengusut tuntas jadi tidak perlu kita tergiring dengan opini yang belum tentu benar.
Terakhir saya menyampaikan khususnya pihak PD Pasar agar dapat menempatkan pegawainya di setiap pasar dengan meminta bantuan satpol PP guna melakukan monitoring secara berkala setiap hari serta memeriksa setiap kios-kios yang ada di pasar serta mengecek kebersihan pasar untuk mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan , termasuk perparkirannya yang sejauh ini masih semrawut perlu ditata ulang dan terkhusus para anggota DPRD dan Pemerintah Kota Makassar agar dapat bekerjasama demi menciptakan keamanan dan kenyamanan sehingga kejadian seperti ini dapat diantisipasi sebelumnya dan tidak adalagi informasi hoax yang dikembangkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tutup SAdAP.
0 Komentar