Impor Beras Jelang Musim Panen, Demokrat: Bisa Hancurkan Ekonomi Petani


Tangerang - Rencana impor beras yang dicanangkan pemerintah mendapatkan sorotan dari Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul.

Menurut Ricky Kurniawan Chairul, bahwa melakukan impor beras adalah tindakan yang keliru. Bagaimana tidak, menjelang panen raya, pemerintah justru berencana melakukan impor beras.

"Impor beras bisa hancurkan ekonomi petani, yang pupuknya saja sudah sangat susah, bahkan sudah tidak disubsidi lagi oleh pemerintah," kata Amal Ghazali Kadep Pertanian DPP PD

Dijelaskan pula bahwa rencana impor beras juga telah menciderai konsep nawacita ketahanan pangan yang selalu digembor-gemborkan oleh  Jokowi.

Menurutnya, petani sebagai identitas bangsa dan soko guru perubahan di negeri ini, tidak sama sekali diperhatikan oleh pemerintah saat ini. 

"Lalu dimana nawacita ketahanan pangan kita bisa tercapai?, Tercapai dari singkong?," kata Ricky, dikutip dari akun twitter pribadinya @RicKY_kCH (21/2/23)

Untuk diketahui, ada sekitar 23 juta rumah tangga petani yang terlibat dalam produksi pangan, termasuk petani padi. Kegiatan ini melibatkan tenaga kerja yang sangat banyak.

Dari pernyataan Presiden Jokowi tentang rencana impor menggambarkan bahwa pemerintah memang kurang berpihak kepada para petani.

Pemerintah seharusnya berpikir dan mengambil langkah strategis membenahi kebijakan di hulu produksi pangan.

Tidak hanya itu, pemerintah juga harus memfokuskan kebijakannya untuk peningkatan produksi, bukan hanya mengambil jalan pintas melalui impor untuk stabilisasi harga. 

"Menghentikan Impor pangan disaat panen melimpah serta memperkuat data pangan nasional akan dilakukan oleh AHY dan Partai Demokrat demi mewujudkan Swasembada Pangan serta ketersediaan pangan nasional," kata Ricky. 

Dalam memperjuangkan perubahan dan perbaikan, Partai Demokrat juga bertekad untuk menghentikan impor pangan saat pangan melimpah, memperkuat basis pangan nasional, mewujudkan Indonesia swasembada pangan.

"Kami bukan hanya berjanji tapi sudah pernah melakukannya selama 10 tahun," kata Ricky.

Partai Demokrat juga bertekad untuk mengembalikan subsidi Pupuk untuk Petani, menyesuaikan impor pangan dengan kuantitas ketersediaan pangan nasional berbasis data, menjamin ketersediaan stabilitas harga pangan nasional. Menolak harga pangan semurah-murahnya demi kesejahteraan petani lokal. ***

Posting Komentar

0 Komentar