Jakarta - Beredar video pendek wawancara Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto di podcast Deddy Corbuzier. Dalam tayangan yang berdurasi 1 menit 31 detik tersebut, Kombes Budhi menceritakan kisah haru seorang ibu yang mencuri handphone karena ingin memberi makan anaknya.
Sontak dalam tayangan podcastnya terlihat Deddy Corbuzier tercengan dan terharu dengan apa yang dikisahkan. Kisah Ibu yang mencuri handphone karena ingin memberi makan anaknya adalah sepenggal cerita pengalaman yang didapatkan oleh Kombes Budhi, sehingga atas dasar kemanusiaan dengan inisiatif baik dan dengan Jabatan sebagai Kapolrestabes, berupaya mencarikan keadilan serta solusi dengan melakukan mediasi antara pelapor dan terlapor agar ditemukan celah untuk dilakukan restorative justice sebagaimana yang dicanangkan oleh Kapolri dalam penanganan kasus pidana ringan seperti yang dikisahkan Kapolrestabes.
Menyaksikan video yang beredar viral tersebut, Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel diJakarta mengapresiasi sekaligus memberi jempol atas apa yang dilakukan Kapolrestabes Makassar.
Menurutnya, yang dilakukan Kapolrestabes adalah sesuatu yang luar biasa dimana beliau mengedepankan unsur kemanusiaan dalam menangani perkara yang bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Ini akan menjadi motivasi bagi polisi lainnya untuk bisa mengambil langkah serupa ketika diperhadapkan dengan kondisi antara hukum dan kemanusiaan tergantung dari kasusnya terang pria yang akrab disapa SAdAP ini.
Selama ini kejadian polisi yang viral tidak hanya negatif tapi ada juga yang positif sehingga bukan berarti dengan adanya kasus-kasus polisi yang viral karena ada kesan buruk lantas digeneralisir bahwa semua polisi itu sama, justru hal itu salah kaprah pungkas Dewan Pembina Forum satu nusantra ini.
Saya rasa dengan sikap Kapolrestabes dalam membijaksanai orang-orang kecil akan diikuti oleh polisi yang lain. Dengan adanya restorative justice saya rasa kasus pidana yang ringan dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana berdasarkan kesepakatan damai antara pelapor dan terlapor.
Kedepannya kita berharap agar kepolisian terus melakukan langkah-langkah prospektif dalam hal penanganan perkara sehingga masalah yang ada kaitannya dengan kemanusiaan dapat ditelaah secara proporsional.
Yang dilakukan oleh Kapolrestabes Makassar adalah visi kemanusiaan dalam menyelesaikan suatu perkara tanpa ada pihak yang dirugikan, beliau polisi yang humanis tutup SAdAP.
0 Komentar