Jakarta - Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta Syarifuddin Daeng Punna atau yang akrab disapa SADAP menyampaikan pesan-pesan penting di tahun politik. Menurutnya, menjelang kontestasi Pemilu dan Pilpres 2024 Eskalasi Politik meningkat sehingga perlu untuk saling mengingatkan.
Pria yang berkecimpung dalam dunia bisnis dan seorang politisi ini juga Menyampaikan bahwa masuk tahun politik suasana akan semakin panas hingga tahun 2024, akan rentan terjadi gesekan antar pendukung calon presiden pungkasnya.
Lanjut dewan pembina Forum Satu Nusantara ini, suhu politik boleh memanas, tp kita harus ingat bahwa ini hanya momentum 5 tahunan setelah itu kita mesti memikirkan kembalu nasib masing-masing sebab siapa pun yang nantinya terpilih itulah pilihan terbai yang dipercayakan untuk membawa masa depan indonesia lebih baik lagi.
Pesta demokrasi tidak boleh memecah belah keutuhan bangsa, Sebaikya semua calon pemimpin dalam setiap kesempatan dapat menyampaikan atau menyuarakan gagasan agar tetap memelihara situasi yang kondusif, aman dan terkendali agar para provokator tidak memiliki kesempatan dan peluang untuk membenturkan sesama anak bangsa.
Kedepan saya rasa perlu untuk saling mengingatkan Sehingga dengan terwujudnya pemilu yang aman akan melahirkan demokrasi yang berkualitas serta melahirkan pemimpin yang amanah.
Selain itu juga, saya menilai bahwa dalam hal mengkritisi personal maupun pejabat negara hendaknya dilakukan secara beradab dan tentu dengan menawarkan solusi.
yang selalu dijunjung tinggi di indonesia, Jangan seperti melempar sesuatu yg sekedar mendapat pujian sehingga timbul debat kusir atau pokrol bambu yg tidak ada ujungnya, Mari kita sebagai calon pemimpin yg memiliki pendukung atau konstituen di Indonesia agar memberikan contoh yg terbaik dengan menjunjung tinggi etika berpolitik dan etika ber negara, Insya Allah dengan menjaga kedua hal tersebut akan diberikan yang terbaik untuk indonesia ini.
Saya juga mengajak kepada kita semua untuk tidak terpengaruh dengan berbagai informasi hoaks sebab akan memicu terjadinya konflik sosial, salam Indonesia, NKRI kita pertahankan di Bumi Pertiwi yg kita cintai ini tutup SAdAP.
0 Komentar