Masuk dalam Struktur Dewan Ekonomi Indonesia Timur, SAdAP : Perlunya Pemberdayaan, Sinergi dan Revitalisasi pelaku usaha dan pemerintah di daerah agar lebih berpotensial dan berdaya guna

Jakarta - Dewan Ekonomi Indonesia Timur yang merupakan lembaga atau organisasi yang dinaungi oleh para pelaku ekonomi digagas untuk mempercepat proses pembangunan ekonomi khususnya di Kawasan timur Indonesia.

Sebagai Organisasi yang konsen dalam membangun perekonomian bangsa, Dewan Ekonomi merumuskan strategi dan program yang tentunya akan mendorong perputaran ekonomi di Daerah melalui sinergitas dengan pemerintah di Daerah.

Tentu hal ini sangat penting guna menjadi tujuan demi terwujudnya kesejahteraan rakyat. Sinergitas itu sangat diperlukan, apalagi pelaku ekonomi di daerah mengharapkan kebijakan yang pro demi menjaga stabilitas perekonomian. 

Dalam struktur kepengurusan, terdapat beberapa nama Tokoh Masyarakat Sulsel yang turut andil dalam organisasi tersebut, salah satunya Syarifuddin Daeng Punna atau yang akrab disapa SAdAP.

Ketika awak media mewawancarai melalui saluran telpon, SAdAP menyampaikan bahwa dirinya dipercayakan memegang jabatan sebagai Ketua yang membidangi Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ketika saya diminta untuk terlibat dalam kepengurusan oleh Bapak Annar Sampetoding, saya tidak bermuluk-muluk dan langsung meng-iyakan. Saya kenal baik Pak Annar ,puluhan tahun beliau di Kadin dan track recordnya yang tidak diragukan lagi dalam memimpin 

Lanjutnya, saya dipercayakan mengurusi bidang ESDM dimana akan bersentuhan langsung dengan pelaku ekonomi yang bergerak dibidang pertambangan, dan tentunya berdasarkan pengalaman saya yang bergelut dalam dunia tambang, saya akan berbuat yang terbaik. Olehnya itu dengan segala potensi yang saya miliki, saya akan membangun sinergitas dengan pemerintah di Daerah yang memiliki potensi sumber daya mineral agar dewan ekonomi Indonesia timur dapat ikut berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan ekonomi melalui pengelolaan sumber daya mineral secara proporsional agar tidak ada lagi pihak-pihak yang mencoba untuk mengeksploitasi demi mendapatkan keuntungan pribadi urainya.

Dewan Ekonomi Indonesia Timur juga akan meningkatkan pengawasan yang bersifat independen terhadap perusahaan yang tidak memperhatikan keselamatan pekerjanya. Hal ini perlu diperhatikan sebab yang paling utama adalah menjaga karyawan dari bahaya apalagi pekerjaan menambang itu harus dengan kehati-hatian paparnya.

Selain itu sebagaimana kita ketahui bahwa tanggung jawab dari perusahaan dengan saham dan investasi yang besar adalah memperhatikan nasib dari masyarakat yang ada disekitaran lingkar tambang. Sejauh ini pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) masih banyak yang tidak tepat sasaran, kedepannya kami akan memonitoring dan mengingatkan agar CSR dapat tersalurkan kepada yang berhak terutama menyangkut Sosial- kemanusiaan dan perlu juga untuk pendidikan seperti memberikan beasiswa dan lain-lain cetusnya.

Khusus dikawasan timur begitu banyak kawasan yang memiliki potensi ESDM, seperti di Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, Sulawesi Selatan dan Nusatenggara serta beberapa daerah lainnya yang Insya Allah akan menjadi objek kajian sekaligus observasi untuk kepentingan kemaslahatan tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar