Jakarta - Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat, Ricky Kurniawan sikapi pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebutkan bahwa dua persoalan negeri yakni polarisasi dan pemberantasan korupsi di Indonesia harus dilakukan oleh pemimpin yang cukup kuat.
Ricky Kurniawan sepakat bahwa upaya pemberantasan korupsi memang akan dan harus dilakukan oleh pemimpin kuat yang nantinya akan terpilih di pemilu tahun 2024.
"Saya setuju dengan Pernyataan Menkopolkam Prof Mahfud MD ini," kata Ricky Kurniawan. Selasa, 27 Desember 2022
Menurutnya, polarisasi dan korupsi memang sudah menjadi pekerjaan penting yang harus diselesaikan oleh preaiden terpilih pada pemilu 2024 nanti.
"Bahwa dua persoalan besar pemerintahan saat ini menjadi PR Besar Presiden 2024 yakni Polarisasi dan Korupsi," kata Ricky.
Ricky berharap pernyataan Menkopolhukam tersebut tidak serta merta di ralat hanya demi menjaga hubungan baik dengan penguasa saat ini.
"Semoga pernyataan ini tidk diralat seperti Pernyataan Hasnaeni kemarin.
untuk itu mari kita viralkan lagi," kata Ricky, dikutip dari akun twitter pribadinya @RicKY_KCh.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahud MD mengatakan hal tersebut dalam sebuah diskusi bertajuk "Mahfud Bicara Islamofobia Hingga Trauma Politik" di kanal YouTube Detikcom, Jumat (22/4/2022).
Pada kesempatan tersebut Mahfud melanjutkan bahwa pemimpin pada 2024 harus sosok yang kuat yang tangguh, menyatukan, menjaga keseimbangan, dan menyatukan.
"Yang kedua, lapis keduanya itu masalah korupsi itu perlu orang kuat. Ini korupsinya kan sudah tidak terkendali. Mau menyalahkan dimana, wong di setiap sektor pengadilannya begitu, parlemennya begitu, di birokrasi pemerintahnya begitu, pengusahanya begitu, semua bekerja dengan cara-cara seperti itu," ungkap Mahfud.
0 Komentar