JAKARTA - Naiknya elektabilitas Partai Demokrat diberbagai survei, bahkan yang terbaru dari Litbang Kompas pada Oktober 2022, menunjukkan Eksistensi Partai berlogo bintang mercy ini mulai kembali diperhitungkan di Indonesia ini.
Ricky Kurniawan Chairul, Deputi Bakomstra DPP Partai Demokrat menyampaikan, kenaikan elektabilitas ini, tidak terlepas dari sosok AHY sebagai ketua umumnya, sosok yang dinilai mampu membawa perubahan dan perbaikan.
Dengan banyaknya opini soal belum berpengalaman AHY di pemerintahan, Ricky berpendapat, itu bukan ukuran seseorang layak atau tidaknya menjadi pemimpin.
"Bagi saya tidak beralasan kalau pengalaman dijadikan ukuran. Sebab, banyak kasus yang belum pernah memimpin di pemerintahan tapi berhasil menjadi pejabat publik," ujarnya
"Pemimpin yang katanya mempunyai pengalaman, tapi buktinya tidak bisa membuat rakyat sejahtera," sambungnya.
Jadi menurut Ricky, sebenernya yang diperlukan oleh pemimpin bukan hanya pengalaman, tapi kecerdasan, keberanian, gagasan, visi misi, serta kemampuan manajerial, terus konsisten membela kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Bukan membela kepentingan oligarki semata, lalu menggadaikan bangsa dan negara.
"Gambaran tentang AHY, ditangan beliau Partai Demokrat mengalami peningkatan yang sangat pesat, hasil survei Litbang Kompas perbulan Oktober 2022 menempatkan elektabilitas Partai Demokrat meroket naik hingga 14 persen, ini adalah salah satu indikator keberhasilan AHY dalam memimpin," paparnya.
Lebih lanjut Ricky mengatakan, saat AHY menahkodai Partai Demokrat pada bulan Agustus 2020 elektabilitas Partai Demokrat hanya 3,6 persen, naik pesat menjadi 14 persen hanya dengan waktu 2 tahun.
"Dalam memimpin Partai Demokrat, AHY sempat mengalami gangguan dari begal partai yang dilakukan Moeldoko, namun berhasil diatasi bersama dengan 514 ketua DPC, 34 ketua DPD, 1878 anggota legislatif fraksi Demokrat se-Indonesia dan jutaan kader Partai Demokrat," ungkapnya.
"AHY mampu mengkonsolidasikannya dan terus berjuang untuk perubahan dan perbaikan rakyat, bangsa dan negara," tandasnya.
0 Komentar