SAdAP Harap Masyarakat Tidak Terpolarisasi Opini yang menyudutkan Institusi Polri


Jakarta - Kematian Brigadir Joshua yang belakangan ini menjadi perbincangan hangat kini sudah mulai menemukan titik terang, hal ini berkat kerja keras Kapolri beserta jajarannya dalam menguak tabir misteri kematian brigadir J yang melibatkan salah satu petinggi Polri. Dalam kasus ini beberapa oknum Perwira ikut terseret dalam serangkaian skenario yang dirancang oleh FS. 

Meski hal itu banyak menuai sorotan publik, namun dengan sikap profesional, Bapak Kapolri mengambil langkah yang sangat tepat guna mengantisipasi adanya provokasi pihak dari luar institusi yang ingin memecah belah soliditas internal.

Terkait dengan hal itu, tokoh masyarakat Sulsel di Jakarta Syarifuddin Daeng Punna mengapresiasi sikap Kapolri yang dengan penuh kesabaran dan ketegasannya secara perlahan melakukan pembenahan di Lingkup Internal Pasca kejadian di Duren Tiga.

Saya pikir langkah Kapolri sudah sangat tepat, artinya bahwa Kasus tewasnya Brigadir J ini menjadi preseden buruk bagi citra Polri di Mata Masyarakat, sehingga dengan sikap yang tenang dan profesional maka saya yakin bahwa bapak Jendral Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri akan membenahi secara bertahap dan akan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang dikenal Humanis sebagaimana slogan presisi yang dicanangkan beliau pungkas SAdAP.

Bapak Kapolri dikenal sangat penyabar dan selalu mengedepankan sifat yang humanis dengan siapa saja. Terlihat dari kesantunan yang beliau perlihatkan ketika berkunjung dan bertemu dengan siapa saja. 

Memang benar dengan kejadian tewasnya Brigadir J, Publik mulai meragukan tugas kepolisian yang selama ini mengayomi akan tetapi dengan profesionalisme kerja Kapolri dan jajarannya maka Kepercayaan publik terhadap institusi polri secara perlahan mulai kembali. 

Selain itu saya juga berharap agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan Isu-isu Hoax yang berkembang di Sosial media. Karena banyak pemberitaan yang menyudutkan Polri dan tidak sesuai dengan Fakta sebenarnya, semuanya sengaja dibuat untuk menyudutkan Polri. Saya menyarankan agar pemberitaan yang didapatkan sebaiknya diteliti dulu sebelum dishare, karena saat ini banyak pihak yang berupaya untuk membenturkan masyarakat dengan kepolisian. Sekali lagi saya sarankan agar masyarakat jangan ikut terpolarisasi dengan opini yang menyudutkan Polri, beri kesempatan Kapolri untuk menyelesaikan masalah internalnya secara profesional, karena yang melakukan adalah oknum yang berdampak ke Institusi tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar