Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial untuk meningkatkan pengawasan, dari pendistribusian bantuan sosial (bansos), baik tunai maupun nontunai. Sehingga, bansos dapat disalurkan tepat sasaran dan sesuai dengan jumlah atau nominal yang ditetapkan. Hal ini menyikapi ditemukannya Bansos Presiden bagi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang terkubur di Depok, Jawa Barat.
Langkah Muhaimin tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel di jakarta yang saat ini merupakan kader PKB.
Menurut pria yang akrab disapa SAdAP ini, apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau cak imin merupakan suatu sikap keberpihakan kepada Masyarakat, apalagi terkait dengan bantuan sosial.
Saya melihat adanya keganjilan dengan ditemukannya bantuan sosial yang ditanam dalam tanah. Hal ini tentunya bagian dari permainan pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari pendistribusian Bansos dengan cara menimbun pungkasnya.
Saya pun berharap agar pihak penyalur bansos agar melakukan pengawasan terhadap pendistribusiannya karena banyak oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
Apa yang disampaikan Ketua Umum Kami merupakan kepedulian terhadap kondisi sosial kemasyarakatan dan perlunya langkah pengawasan secara ketat dengan melibatkan aparat penegak hukum tutup SAdAP.
0 Komentar