SAdAP : Demokrasi yang berkualitas tanpa Money Politik, pilih pemimpin yang bersih

Jakarta - Perhelatan Politik lima tahunan sudah mulai terasa eskalasinya yang kian memanas. Pemberitaan yang berseliweran di media mainstream maupun di Sosial media diwarnai dengan opini politik, apalagi yang berkaitan dengan pemilihan umum 2024 mendatang.

Terkait dengan hal itu, Syarifuddin Daeng Punna tokoh masyarakat Sulsel dijakarta memberikan saran dan masukan agar calon Kepala daerah maupun calon anggota legislatif yang akan meramaikan kontestasi politik di tahun 2024 agar tidak lagi menggunakan cara-cara yang kotor untuk meraih kekuasaan.

Kita sudah terlanjur merusak sistem demokrasi yang selama ini menjadi harapan kita bersama.
Demokrasi yang seharusnya melahirkan pemimpin yang benar-benar dikehendaki rakyat dan bukan pemimpin yang lahir secara instan dilakukan dengan membeli suara rakyat terang pria yang akrab dengan panggilan SAdAP ini.

Banyak calon legislatif dan kepala daerah ketika terpilih mereka lupa dengan janji-janjinya ketika berkampanye. Kepala daerah dan anggota DPR yang dipilih karena memberikan imbalan kepada masyarakat berupa sogokan uang dan sembako maka yakin saja selama lima tahun memegang kekuasaan akan lebih mementingkan kepentingan pribadi apalagi cost politik yang dikeluarkan banyak maka ujung-ujungnya akan melakukan korupsi, pungkas dewan pembina Forum Satu Nusantara ini.

Masyarakat sudah seharusnya memikirkan masa depan dan kesejahteraannya dengan cara menolak money politik karena jika terus berkembang maka menerima duit 100 ribu sama halnya menerima penderitaan selama 5 tahun dan itu akan terus berulang.

Selain itu Saya juga melihat adanya gerakan politik identitas yang sudah menjadi alat untuk memecah belah bangsa. Melalui polarisasi wacana dan isu yang sensitif menyangkut Agama, Suku dan Ras urai Pembina beberapa Ormas, Media dan LSM ini.

Pada intinya harapan saya agar pemilu 2024 mendatang praktek-praktek politik kotor sudah tidak lagi dijadikan sebagai alat untuk mendapatkan kekuasaan. Olehnya itu saya menghimbau kepada masyarakat agar lebih teliti sebelum menentukan pilihannya, lihat track recordnya, silsilah keluarga dan keberpihakannya kepada rakyat kecil tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar