Jakarta - Forum Satu Nusantara menjadi tempat aspirasi oleh para Anak Bangsa yang merasa karya hasil inovasinya tidak dihargai oleh Pemerintah Indonesia. Hal ini yang terus diperjuangkan oleh Forum Satu Nusantara (Fortuna) hingga saat ini.
Ketua Umum Fortuna Thamrin Barubu dalam diskusi Jumatan mengatakan, bahwa perlu dorongan dan perhatian khusus dari pemerintah untuk mengawal hasil temuan anak bangsa, terkhusus soal energi berupa solar hijau ini.
"Kami tetap fokus pada Mahakarya anak bangsa, BBM Solar hijau dengan komposisi Solar 75%, 15% Sawit, 10% Air, dengan teknologi terbarukan semoga bermanfaat untuk bangsa dan Negara. Amin," kata Thamrin saat djumpai di Menteng Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2022).
Thamrin juga mengungkapkan, sudah banyaknya pihak yang dijumpai untuk beraudiensi, mulai dari tokoh, swasta, bahkan instansi pemerintah untuk memperkenalkan BBM Solar Hijau ini.
Thamrin menyampaikan bahwa, temuan Anak Bangsa ini harus diapresiasi sepenuhnya oleh Pemerintah.
"Temuan karya Anak Bangsa ini harus diapresiasi dan didukung oleh Pemerintah, biarkan anak bangsa berkarya di Bangsanya sendiri," ungkapnya.
"Ini Mahakarya yang harus kita perjuangkan, apalagi soal ketahanan energi nasional. Maka seharusnya pemerintah mengawal dan mendukung karya temuan ini dengan mengizinkan penjualannya," sambungnya.
Thamrin juga menyampaikan, Fortuna akan terus konsisten memperjuangkan hasil temuan anak bangsa ini. Menurutnya, ini karya asli anak bangsa yang tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri.
"Fortuna ini tempat aspirasi dari seluruh suara nusantara. Fortuna konsisten memperjuangkan Mahakarya anak bangsa berupa Solar hijau yang ramah lingkungan, murah dan bahkan bisa menjadi langkah alternatif strategis dalam mewujudkan ketahanan energi nasional," tandas Tamrin.
0 Komentar