Tangerang - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten, M. Nawa Said Dimyati menyebutkan masa depan bangsa bergantung terhadap anak usia remaja saat ini, dengan demikian dirinya meminta agar terus belajar melakukan hal positif.
Hal tersebut disampaikan M. Nawa Said Dimyati saat menjadi salah satu narasumber acara wawasan kebangsaan yang diselenggarakan DPK KNPI Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang pada Senin (18/4/2022) kemarin.
Menurutnya, Peran Orangtua, guru dan lingkungan menjadi penting bagi anak usia remaja agar menjadi generasi yang positif yang mampu membawa masa depan bangsa lebih baik.
"Masa depan bangsa dan negara itu ada di pundak kalian, bukan di pundak kami. belajar, belajar dan belajar serta bertanggung jawab, insyallah kalian akan menjadi anak-anak yang mengharumkan bangsa, mengharumkan Pakuhaji dan mengharumkan keluarga besar kita bersama,” katanya.
Pria yang akrab disapa Cak Nawa juga mengucapkan terimakasih kepada penyelenggara telah melibatkan para siswa dalam seminar wawasan kebangsaan.
Cak Nawa juga berkisah, ketika bung Hatta berusia 27 tahun yang di adili di pengadilan internasional Den Haag Belanda sampai kemudian pledoinya keluar, dan di sebut dengan Indonesa merdeka, begitu juga bung Karno saat berusia 29 tahun ia menulis pembelaannya dengan Indonesa menggugat.
“Alhamdulillah Camat Pakuhaji pak Asmawi dan KNPI Pakuhaji mengundang adik-adik untuk mengikuti kegiatan seminar wawasan kebangsaan, akan tetapi kedepan kegiatannya jangan sampai hanya di jadikan objek penerima tetapi juga harus menjadi subjek,” ujarnya.
Selain itu juga, M. Nawa Said Dimyati mengungkapkan wawasan kebangsaan bisa di sebut dengan geo politik menjaga kepentingan.
“Jadi ketika kita berbicara masalah wawasan kebangsaan sebetulnya itu sudah terjawab di undang-undang dasar (UUD) 1945 dan Pancasila terkait falsafah bangsa,” tukasnya.
0 Komentar