Jakarta - Unjuk Rasa Mahasiswa secara Besar-besaran yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan mengusung agenda tuntutan menolak jabatan presiden 3 periode berjalan aman dan lancar. Meski demikian, masih terjadi Insiden yang sempat menyita perhatian publik. Penganiayaan terhadap saudara Ade Armando salah seorang Akademisi kampus ternama yang selama ini mengeluarkan pernyataan yang kontroversial. Hal itu tidak membuat situasi menjadi kacau hingga tuntutan mahasiswa diterima langsung oleh pimpinan DPR dan disaksikan Kapolri.
Terkait dengan hal itu, Syarifuddin Daeng Punna tokoh masyarakat Sulsel mengapresiasi adik-adik mahasiswa yang telah menjaga suasana ramadhan ini berjalan dengan lancar tanpa ada aksi-aksi yang dapat menodai bulan suci nan penuh berkah. Pria yang akrab disapa SAdAP ini mengatakan bahwa insiden pengeroyokan terhadap Ade Armando bisa saja merupakan aksi spontanitas massa diluar kordinasi adik-adik mahasiswa.
Biasanya aksi spontanitas itu dilakukan dikarenakan ada ketersinggungan atau faktor kejengkelan seseorang atau kelompok kepada kelompok lain ujarnya.
Aksi demonstrasi 11 april yang disinyalir akan mengganggu keamanan justru tidak terjadi, bahkan ada yang memprediksi akan ada chaos besar-besaran jika tidak diminimalisir potensi gerakannya yang melibatkan ribuan massa dari mahasiswa. Selain mengapresiasi adik-adik mahasiswa, saya juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo yang telah mengeluarkan Instruksi pengamanan dengan cara yang humanis. Langkah bapak kapolri ini merupakan keputusan yang sangat brilian, bahwa semua aparat dilapangan harus mengedepankan persuasif dan tidak dibolehkan untuk represif paparnya.
Boleh dilihat bagaimana kondisi disenayan saat demonstrasi dilakukan mahasiswa, penuh dan disesaki oleh massa mahasiswa yang merangsek akan masuk menerobos DPR RI. Andai saja ada aparat yang terpancing untuk melakukan tindakan represif, maka dipastikan kegiatan unjuk rasa tersebut akan rusuh.
Selain itu, saya juga mempertanyakan kehadiran Ade Armando ditengah-tengah massa aksi. Apa peran, maksud dan tujuannya apa, maka perlu juga ditelusuri, karena aksi demonstrasi dengan melibatkan ribuan massa sangat rawan penyusup yang ingin mengacaukan keadaan yang semula normal menjadi kacau. Apalagi Ade Armando ini dikenal kontrovesial, pernyataan-pernyataannya selalu menghujat agama tertentu, maka disitulah mungkin salah satu alasan kenapa dia dikeroyok oleh sekelompok massa.
Lanjutnya, sejak awal saya telah menyampaikan ke media, bahwa wacana masa jabatan pesiden 3 periode tidak dapat direalisasikan tanpa dilakukannya amandemen terhadap UUD 1945, dan hemat saya, bapak Jokowi tidak berminat dengan hal itu, karena beliau paham dan taat dengan aturan konstitusi tutup SAdAP.
0 Komentar