Jakarta - Sejumlah pejabat tinggi dan pengusaha ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) jadi tersangka kasus mafia minyak goreng atau pemberian fasilitas ekspor minyak sawit. Pada Selasa (19/4/2022).
Hal ini mendapatkan sorotan dari Politisi Muda Partai Demokrat, Ricky Kurniawan Chairul. Menurutnya, kasus korupsi Migor ini perlu diusut tuntas, tidak hanya berhenti dipenangkapan beberapa orang, namun perlu diusut motifnya secara tuntas.
"Korupsi bansos untuk pilkada, lalu apakah korupsi migor ini untuk pemilu 2024? Tulis Ricky dalam Twitternya, Kamis (21/4/2022).
Ricky juga mengatakan, ada baiknya DPR RI untuk membuat pansus Migor ini, mengingat banyak peristiwa yang terjadi dalam antrian masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng.
"Sebaiknya DPR RI membuat Pansus untuk kasus migor ini, apalagi sudah ada rakyat yg meninggal dunia akibat antri migor tsb," ungkapnya.
Hal senada yang disampaikan oleh anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) atau minyak goreng (migor) yang menjerat Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Dirjen PLN Kemendag) Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) sampai ke akar-akarnya.
Diketahui, Kejagung berhasil mengungkap kasus skandal pemberian fasilitas ekspor ilegal CPO. Dalam kasus tersebut Kejagung menjerat IWW Dirjen PLN Kemendag, SM selaku Senior Manager Corporate Affair Permata Hijau Group (PHG), PTS selaku General Manager di Bagian General Affair PT. Musim Mas dan MPT selaku Komisaris PT. Wilmar Nabati Indonesia.
“Jika bisa tuntas, kita ini bisa mengakhiri kelangkaan minyak goreng dipasaran yang terjadi belakangan ini,” ujar Politikus Demokrat itu, Rabu, (20/4/2022).
Sartono juga mengajak, semua pihak untuk terus memantau perkembangan kasus dugaan korupsi yang ditangani oleh Kejagung ini.
“Harus kita pantau perkembanganya siapa saja yang terlibat level lebih atas lagi apakah ada keterlibatan menteri serta aliran dana kemana saja apakah mungkin ada hubungannya dengan pilpres 2024 untuk pemenangan Pileg dan pilpres?" tegas Sartono.
Dilansir pada halaman tirto.id, Presiden Jokowi meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas kasus korupsi minyak goreng yang melibatkan pejabat Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan perusahaan swasta. Tindakan tegas diperlukan agar publik paham pihak yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng.
"Kemarin dari Kejaksaan Agung sudah menetapkan empat tersangka urusan minyak goreng ini dan saya minta diusut tuntas sehingga kita bisa tahu siapa ini yang bermain ini bisa mengerti," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal Baru, Kabupaten Sumenep, Madura, Rabu, (20/4/2022).
0 Komentar