Kasatpol PP Makassar Terjerat Kasus Pembunuhan, SAdAP : Sangat Miris dan Memalukan


Makassar - Penyidik Polrestabes Makassar telah menetapkan Kasatpol PP kota Makassar, Iqbal Asnan sebagai Tersangka pembunuhan terhadap Najamuddin Sewang pegawai dinas perhubungan bagian PRC Pemkot Makassar yang sebelum tewas tertembak oleh orang tak dikenal. Kejadian tersebut sontak menggegerkan warga kota Makassar dan meresahkan. Kasus tersebut lalu kemudian menjadi atensi kepolisian untuk mengungkap hingga tuntas kasus yang menyebabkan hilangnya nyawa Najamuddin Sewang, Pegawai di Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Setelah terkuak bahwa masalah ini ternyata bermotif Asmara yang melibatkan salah satu pejabat di Pemerintah Kota Makassar yaitu Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Iqbal Asnan.

Polisi kemudian bergerak cepat untuk melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan hingga pada pukul 12.15 Wita, Iqbal ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan proses penahanan oleh polrestabes makassar.

Melihat kejadian tersebut yang viral diberbagai media, Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat turut angkat bicara. Menurutnya, kejadian ini sungguh memalukan, apalagi motif dibalik kasus ini terkait cinta segitiga sebagaimana yang diberitakan oleh media. 

Saya kaget ketika mendengar kabar bahwa otak dari pelaku pembunuhan salah satu pegawai dinas perhubungan adalah seorang kasatpol pp. 

Sebagaimana dalam pasal 340 KUHP, dijelaskan bahwa " Barangsiapa dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain, dihukum, karena pembunuhan direncanakan (moord), dengan hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara sementara selama-lama dua puluh tahun". Dalam aturan pasal tersebut sangat jelas bahwa pelaku dan yang turur serta atau ikut mengotaki hingga hilangnya nyawa seseorang maka harus ditindak secara tegas sesuai aturan hukum yang berlaku, pungkasnya.

Selain itu, masalah ini dapat menemui titik terang karena kinerja kepolisian yang sangat bagus, mulai dari kapolda, kapolrestabes dan kasat reskrim yang melakukan langkah tepat dan terukur di dalam menciptakan situasi dan kondisi kambtibmas khususnya dikota Makassar, kita sebagai warga patut mengapresiasi dan berterima kasih terangnya.

Dengan adanya kejadian seperti ini kita semua berharap agar tidak ada lagi kejadian serupa, sangat memalukan karena melibatkan seorang pejabat dengan motif asmara . Saya sebenarnya miris dan malu mendengarnya dengan apa yang terjadi, apalagi keterlibatan seorang pejabat dalam pemerintahan yang sesungguhnya membuat hal ini sangat menghebohkan secara nasional ucap pria yang akrab disapa SAdAP ini.

Saya berharap kasus ini jadi pelajaran berharga untuk kita semua, khususnya para pejabat,  karena motif dari kejadian ini sungguh memalukan apalagi statusnya seorang ASN yang sedang mengemban amanah jabatan sebagai Kasatpol PP kota Makassar, tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar