Jakarta - Politisi muda Partai Demokrat Ricky Kurniawan Chairul angkat bicara soal pernyataan Presiden Jokowi yang membandingkan pembangunan jalan tol era pemerintahannya dengan era sebelumnya.
Pria yang akrab disapa RKY ini sangat menyesalkan pernyataan Jokowi yang dinilai tidak objektif, dan tidak menyeluruh dalam menyampaikan data sehingga perlu dipertanyakan data yang disampaikannya tersebut.
Menurut Ricky, seharusnya Jokowi itu dalam setiap membandingkan yang dianggap keberhasilan pemerintahannya dengan pemerintah sebelumnya dengan data yang utuh dan benar . Kemudian juga Ricky mengatakan, jika membandingkan itu jangan juga melupakan prestasi dan karya besar pemerintah sebelumnya. Agar semuanya objektif dan dapat mencerdaskan rakyat.
"Pak Jokowi kok suka sekali menafikkan hasil karya Presiden sebelumnya ya?! padahal belum tentu datanya valid," tulis Ricky dalam tweet nya, Jumat (15/4/2022).
Diketahui sebelumnya, Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya dalam acara penandatanganan perjanjian oleh Indonesia Investment Authority (INA), Kamis 14 April 2022. Dalam kesempatan itu, Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur untuk membuat produk domestik dapat bersaing di dunia Internasional.
"Daya saing kita produk-produk yang diproduksi di negara kita akan sulit berkompetisi dengan negara lain apabila infrastruktur kita tidak baik. 40 tahun lebih kita membangun jalan tol dan dalam 40 tahun kita telah membangun 780 km jalan tol," kata Jokowi, Kamis (14/4/2022).
Dalam 7 tahun terakhir Jokowi menyebutkan Pemerintah telah membangun 1.900 kilometer. "1.900 km, yang sebelumnya 40 tahun 780 km. Apa yang berbeda dari situ? Saya lihat problemnya selalu pembiayaan," ujarnya
0 Komentar