Atlit Kecewa Dengan Forki Sulsel, SAdAP minta Sekretaris Forki Sulsel Mundur


Makassar - Kejuaraan Daerah Forki yang diselenggarakan baru-baru ini menyisakan beberapa masalah. Yang paling menonjol adalah hadiah medali bagi para juara yang dinilai sangat tidak layak. Pasalnya beredar video seorang atlit yang mendapatkan juara 3 meluapkan kekecewaannya karena hadiah yang diberikan tidak sesuai dengan standar hadiah yang selama ini didapatkan. Medali yang diberikan terkesan jauh dari kualitas dan harapan para atlet, logamnya mudah dibengkokkan dengan menggunakan tangan.

Mendapatkan informasi tersebut dari para atlet yang kecewa itu, Syarifuddin Daeng Punna selaku ketua budokai Sulsel menyesalkan hal itu. 
Kasihan para atlet yang berprestasi tidak dihargai prestasinya. Bagaimana bisa ditingkatkan prestasi karate di Sulsel kalau pelaksanaan kejuaraan diselenggarakan secara asal-asalan, hadianya pun sangat tidak layak disebut sebagai hadiah bagi atlet yang juara.

Saya miris dengan ulah segelintir orang yang mau memanfaatkan keadaan dengan memanipulasi anggaran sehingga patut diduga ada oknum yang memanfaatkannya urai pria yang akrab disapa SAdAP ini.

"Perguruan pun kecewa karena tidak mendapatkan hak yang semestinya mereka terima sebagai kompensasi reward berupa Dana Pembinaan bagi Pemenang Juara Umum 1, 2, dan 3 sesuai janji panitia yang tertuang dalam proposal," ungkap SAdAP.

Masalah ini mungkin terjadi tanpa sepengetahuan pak Amir Uskara selaku ketua FORKI Sulsel. Saya yakin beliau tidak tahu menahu, dan menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus lainnya yang dalam hal ini adalah sekretaris. Atas polemik yang terjadi di kejurda Forki Sulsel kali ini, saya selaku ketua Budokai meminta kepada bapak Amir Uskara untuk mencopot sekretarisnya dan menggantinya dengan orang yang lebih baik tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar