Makassar - Polemik terkait PDAM dengan pensiunan karyawannya masih terus bergulir. kali ini pihak pensiunan mendatangi sekretariat Laskar Merah Putih Sulsel untuk meminta bantuan pendampingan, agar aspirasinya dapat ditindaklanjuti secepatnya oleh pemerintah kota Makassar. Selaku pemegang kuasa, LMP Sulsel berjanji akan mengawal permasalahan ini hingga hak pensiunan dapat segera terbayarkan. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Laskar Merah Putih Sulsel, Taufiq Hidayat.
Menurutnya, PDAM seharusnya memperhatikan nasib pensiunan karyawannya kasihan jika mereka yang selama ini telah bekerja dengan baik selama bertahun-tahun lantas keringat mereka tidak dihargai, ini sama halnya dengan model penindasan gaya baru ujarnya. Buat apa merekrut karyawan baru jika beban untuk membayar tunjangan hari tua tidak direalisasikan, pungkasnya.
Secara terpisah, Syarifuddin Daeng Punna yang juga ketua dewan pembina LMP Sulsel ketika dimintai pandangannya terkait pendampingan LMP terhadap pensiunan karyawan PDAM mengatakan bahwa mendukung sepenuhnya langkah yang diambil oleh LMP Sulsel. Kalau untuk kepentingan masyarakat saya siap ikut serta mensupport, apalagi yang dikawal adalah pensiunan karyawan PDAM yang dikebiri hak-haknya terang pria yang akrab disapa SAdAP ini.
Lanjut SAdAP, olehnya itu saya meminta kepada Walikota Makassar Bapak Danny Pomanto dan Dirut PDAM agar terketuk hatinya, jangan dzolimi para pensiunan PDAM ini, Mereka telah mengabdi dan berkontribusi terhadap pembangunan dikota Makassar, khususnya yang berkaitan dengan Air bersih. Saya berharap Pak Danny terketuk hatinya dan segera mencari solusi tepat sehingga para pensiunan PDAM ini dapat menikmati hari tuanya dengan senyum tanpa ada beban lagi pungkasnya.
Pada intinya, mereka butuh perhatian dari pemerintah. Namun jika hal itu tidak direspon maka saya meminta LMP Sulsel agar membantu menjembatani kepentingan para pensiunan tersebut hingga tuntas dan aspirasi mereka dapat ditindaklanjuti. Kalaupun nantinya mengalami jalan buntu, maka saya akan memperjuangkan hak-hak mereka melalui jalur lain.
Saya juga meminta aparat penegak hukum agar menyikapi masalah ini, karena patut diduga ada permainan oknum yang menyebabkan PDAM tidak mampu membayar hak para pensiunannya, perlu diusut ungkapnya. Insya Allah saya tidak akan tinggal diam, saya akan berupaya membantu mereka hingga ke tingkat pusat tutup SAdAP.
0 Komentar