Makassar - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat telah menentukan pilihan Ketua Demokrat Sulawesi Selatan. Pilihannya jatuh kepada Ni'matullah yang tak lain adalah Ketua Incumbent. Meski demikian, Ilham Arief Sirajuddin legowo menerima keputusan DPP.
Publik sempat dibuat penasaran, partai yang pernah berkuasa ini memainkan skenario pemilihan ketua dengan cara yang cantik. Pasalnya perbincangan siapa yang bakal menakhodai Demokrat Sulsel terus menggema diberbagai segmen, baik di media dan ditengah-tengah masyarakat. Tidak heran jika hal itu menjadi heboh karena yang menariknya adalah sosok Ilham Arief Sirajuddin ikut bersaing di dalam kontestasi pemilihan ketua Demokrat Sulsel. Dua nama yang diusulkan ke DPP dan pada akhirnya keputusannya jatuh kepada Ni'matullah yang mengantongi 9 suara DPC.
Terkait itu, Syarifuddin Daeng Punna ikut angkat bicara. Sebagai seorang sahabat ia berpendapat bahwa dengan ditunjuknya Ni'matullah untuk kembali menakhodai Partai Demokrat Sulsel tidaklah melunturkan semangat IAS dalam membantu dan membesarkan Demokrat. Saya paham betul karakter beliau sebab saya sudah sejak lama bersahabat ungkap pria yang akrab disapa SAdAP ini.
Saya yakin beliau legowo dan konsisten dengan prinsip yang beliau pegang sebagai tokoh politik di Sulsel. Andai saja beliau yang terpilih menakhodai partai Demokrat Sulsel maka akan banyak elit parpol diSulsel merasa khawatir sebab IAS mempunyai basis yang riil, dua periode memimpin kota Makassar sebagai walikota dan sampai saat ini masyarakat Sulsel masih mengingatnya sebagai sosok yang sombere, baik kepada siapa saja tutup SAdAP.
0 Komentar