SAdAP : Kegaduhan RT/RW di Makassar dapat menyebabkan konflik antar warga


Makassar - Syarifuddin Daeng Punna, Tokoh Masyarakat Sulsel di jakarta turut menyesalkan terjadinya kegaduhan RT/RW di Kota Makassar. Menurutnya Kebijakan Walikota Makassar Ramdhan Pomanto tentang pelaksana tugas (Plt) RT/RW mesti di diskusikan lagi. 

Sebenarnya persoalan ini dapat di bicarakan secara baik-baik. Pak Danny bisa mengumpulkan mereka RT/RW dan mencari Solusi dari kekisruhan yang terjadi terang pria yang akrab disapa SAdAP ini.

Alangkah bijaknya jika pak walikota memberikan kesempatan kepada RT/RW untuk menyelesaikan tugas-tugasnya menjaga ketertiban, keharmonisan, dan kerukunan antar warga tanpa harus diobok-obok dengan cara mengganti. Saran saya meskipun keputusan sepenuhnya adalah hak proregatif pemerintah kota makassar, alangkah bijaknya periodesasi mereka berjalan normal hingga pemilihan.

Lanjutnya, kekhawatiran saya bahwa kekisruhan yang terjadi saat ini akan berpengaruh terhadap dinamika bermasyarakat, dan bisa berujung pada konflik antar warga pungkasnya. Apalagi tidak terasa kita akan memasuki bulan ramadhan, saya mengajak kita semua untuk mengintrospeksi diri masing-masing, jauhkan diri sifat-sifat tercela, perbanyak istighfar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga setiap keputusan itu akan menghasilkan kesepakatan bersama dan menyejukkan. Olehnya itu kisruh RT/RW sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan Lurah, Camat dan tokoh masyarakat untuk duduk bersama menyelesaikan masalah ini, tidak perlu dengan cara diPlt kan , semoga Walikota MAKASSAR ini Meninggalkan kesan yang baik walaupun Sudah tidak menjabat Walikota , jabatan itu hanya sementara saja tutup SAdAP

Posting Komentar

0 Komentar