Jakarta - Perhelatan Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang mulai hangat diperbincangkan. Beberapa nama sudah mulai bermunculan, bahkan deklarasi dukungan mulai mengalir dengan membentuk relawan di berbagai daerah.
Terkait hal itu, Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel dijakarta menyampaikan pesan-pesan damai untuk para tim sukses. Salah satu harapannya adalah agar para timses dapat saling mengedepankan nilai-nilai etika dan moralitas, tidak saling menghujat satu dengan yang lainnya tutur pria yang akrab disapa SAdAP ini.
Menurutnya, jika ada timses yang melakukan tindakan diluar koridor yang ada, maka itu merupakan perbuatan individu dan tidak mewakili calon presiden yang didukungnya. Apalagi jika ada upaya menggiring opini untuk membenturkan masyarakat tentu prilaku demikian jelas mencoreng proses demokrasi di Indonesia dan aparat wajib menindak tegas, terangnya.
Saya telah menginstruksikan kepada ormas-ormas yang saya bina agar ikut berperan aktif dalam menyejukkan suasana pemilihan presiden 2024, jangan ikut terlibat memanas-manasi situasi dan jangan sekali-kali mengikutsertakan lembaga, silahkan menjadi timses tapi dengan cara yang etis dan bermartabat, jadilah penggagas pilpres damai dimanapun anda berpihak pungkasnya.
Olehnya itu, saya meminta kepada semua timses dan relawan calon presiden untuk bersepakat menjaga kondusifitas keamanan hingga selesai pemilihan presiden 2024, siapapun yang terpilih nantinya itulah yang dikehendaki oleh Allah SWT dan didukung oleh mayoritas rakyat Indonesia untuk menjadi pemimpin.
Terlepas dari itu semua, wacana penambahan masa jabatan presiden yang ramai diperdebatkan merupakan sesuatu yang lumrah dalam sebuah negara demokrasi, saya secara pribadi sepakat dengan wacana tersebut, sebab perpanjangan masa jabatan itu merupakan domain politik dalam sistem pemerintahan kita, kalau disepakati dalam amandemen UUD NRI 1945 maka mau tidak mau saya dan tentunya kita semua akan tunduk dan patuh terhadap konstitusi bernegara, harus diterima sebagai pembuktian bahwa demokrasi di Indonesia berjalan baik tutupnya.
0 Komentar