SAdAP : Kritik Buya Yahya terhadap Ustadzah Oki tidak berdasar dan tidak solutif



Jakarta - Beredar Video ceramah Buya Yahya yang menuai banyak sorotan. Dalam video berdurasi 8 menit tersebut, Buya Yahya menyampaikan ceramahnya dan mengutuk keras perilaku seorang suami yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga dengan berbagai alasan yang dinilai kontradiksi. Diawal ceramahnya Buya Yahya menyampaikan bahwa suami yang melakukan KDRT dinilainya bukanlah laki-laki yang mulia meskipun seorang istri melakukan kesalahan yang besar.

Ceramah yang disampaikan Buya Yahya ini secara tidak langsung merupakan kritik terhadap ceramah yang disampaikan oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi. Ceramah Oki yang menggunakan narasi kelembutan dan mengajak jamaahnya untuk bijaksana dalam menyelesaikan masalah dalam rumah tangga dan jangan mengumbar aib pasangan kita kepada orang lain.

Kritik Buya Yahya kemudian mendapat tanggapan dari Syarifuddin Daeng Punna tokoh masyarakat asal Sulsel yang juga dekat dengan tokoh agama.
Menurutnya, Ceramah Buya Yahya cenderung menyudutkan orang lain, meskipun tidak disampaikan secara langsung namun publik dapat memahaminya. Kritik yang dikemas dalam bentuk ceramah agama tersebut tidak pantas dan elok untuk disampaikan, karena hal ini menyangkut hal-hal yang sensitif, apalagi kisruh dalam kehidupan rumah tangga merupakan sesuatu yang sensitif untuk diperbincangkan apalagi disampaikan dengan cara yang tidak elegan dan semakin memperkeruh.

Lanjutnya, seorang Ustadz seharusnya menyampaikan pesan-pesan yang edukatif, adem dan solutif, bukan justru masalah yang bisa diselesaikan dalam kehidupan rumah tangga secara kekeluargaan kemudian diperkeruh dengan penyampaian yang semakin memperkeruh keadaan. Yang disampaikan Ustadzah Oki saya sepenuhnya sepakat, karena masalah rumah tangga itu timbul karena adanya kesalah pahaman yang dapat diselesaikan dengan bijak tutup SAdAP.


Posting Komentar

0 Komentar