SAdAP : Korban Pekerja Tambang Tanpa Identitas, ini kelalaian Perusahaan.


Musibah yang terjadi dilokasi Tambang kembali terjadi. Kali ini menimpa salah satu karyawan kontraktor atas nama Habib Hamdani. Hal ini kemudian menjadi perbincangan hangat dikalangan pengusaha tambang, dimana resiko pekerjaan yang memang begitu berat.

Secara terpisah, Syarifuddin daeng Punna tokoh masyarakat Sulsel yang juga turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa salah satu karyawan kontraktor Tambang PT. GNI yang beroperasi di lokasi tambang morowali utara.

Menurutnya, pekerja tambang harus dilengkapi dengan Identitas yang lengkap, sehingga ketika terjadi kecelakaan kerja, korban dapat diidentifikasi keluarganya. Selain itu, Pihak perusahaan berkewajiban untuk menyediakan kelengkapan alat pekerja yang safety, tidak hanya itu saja, perusahaan harus mendata pekerjanya dengan melakukan verifikasi berdasarkan data yang tercatat di dinas kependudukan dimana karyawan berasal.

Lanjutnya, peran Kepala Teknik Tambang sangatlah penting, selaku perpanjangan tangan pihak Dinas Pertambangan juga Peresahaan olehnya KTT 1 x 24 jam tidak bisa meninggalkan lokasi Tambang sebagaimana Fungsinya mengawasi aktifitas pertambangan juga melakukan pendataan jumlah pekerja tambang di setiap perusahaan yang beraktifitas di lokasi tambang. 

Pihak depnaker juga harus mengetahui jumlah pekerja yang ada ditiap perusahaan yang ada melalui manajemen perusahaan, olehnya itu diperlukan verifikasi faktual terkait data yang masuk ke dinas, dan perusahaan tambang wajib ikut dengan aturan main pertambangan terangnya.

Kejadian di Morowali Utara baru-baru ini sesungguhnya terdapat kelalaian dalam perekrutan pekerja, dimana tidak secara detail identitas pekerja atas Nama Habib Hamdani yang tertimbun tanah, karena sampai detik ini pihak perusahaan masih mencari tahu keberadaan keluarga korban sebagaimana yang terlihat di salah satu group WA yang ada

"Olehnya itu, saya berharap agar perusahaan PT GNI agar segera melakukan upaya pencarian dengan mendatangi atau menghubungi pemerintah daerah dimana korban berasal dan Alhamdulillah melalui segala macam dan cara akhirnya salah seorang keluarga tetangga korban menghubungi saya bahwa keluarga sudah terhubung oleh rekan saya yang  berada di Kabupaten Maros," tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar