SAdAP : Ketokohan IAS Sangat Berpengaruh di Sulawesi Selatan


Makassar - Eskalasi Politik di Sulawesi Selatan mulai memanas dengan melihat dinamika partai politik yang telah memunculkan figur-figur calon Gubernur yang akan diusung. Ada beberapa parpol yang telah memberkan sinyal dengan mensosialisasikan para ketuanya untuk menjadi calon, namun ada juga partai politik yang masih berhitung karena dinamika internal, sebut saja Partai Demokrat.

Hal ini kemudian menjadi perbincangan hangat sebab hasil Musda Partai Demokrat Sulsel belum juga diputuskan oleh DPP ihwal siapa yang akan memimpin, antara Ilham Arief Sirajuddin atau Ni'matullah. Kedua figur tersebut diusulkan ke DPP melalui pemilihan yang demokratis dengan melibatkan DPD se-Sulsel. Yang menarik disini adalah sosok Ilham Arief Sirajuddin mendapatkan dukungan terbanyak, namun masih menunggu keputusan dari DPP.

Terkait itu, Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta ketika dihubungi media untuk dimintai pendapatnya perihal dinamika politik di Sulsel mengatakan bahwa Partai Politik saat ini sudah seharusnya melakukan konsolidasi dan merancang strategi politik menghadapi Pemilu dan Pilkada Serentak. 
Sudah saatnya memunculkan figur yang memiliki nilai jual yang bagus dimata masyarakat, ucap pria yang akrab disapa SAdAP ini. Saya menilai, dinamika parpol yang memiliki kursi di Sulsel sudah saatnya bergerak mengusung figur yang ditokohkan. Partai Demokrat kalau ingin memenangkan pemilihan gubernur dan meraih simpati masyarakat sulsel maka pilihannya adalah Ilham Arief Sirajuddin. Sebagai mantan Walikota Makassar, pak IAS ini juga pernah meraih suara terbanyak kedua, runner up pada pemilihan Gubernur yang lalu, artinya bahwa ketokohan beliau masih memiliki pengaruh, apalagi di musda partai Demokrat baru-baru ini beliau mendapatkan dukungan terbanyak dari DPD se Sulsel.

Saya sewaktu berkeinginan untuk maju sebagai calon Walikota Makassar, saya melakukan sosialisasi dengan mendatangi pemukiman warga, dan hampir di semua gang, lorong di Kota Makassar masih mengeluk-elukkan nama besar seorang Ilham Arief Sirajuddin, bahkan ada warga yang mendoakan agar pak IAS dapat melalui cobaan yang dihadapinya setelah itu kembali dan berharap dapat memimpin di Sulsel.
Saat ini banyak parpol yang melakukan perombakan struktur, baik di Pusat maupun yang ada di Daerah. Parpol memang sebaiknya melakukan evaluasi sebelum bersiap-siap menghadapi event politik lima tahunan, dan kalaupun partai demokrat berpikir prospektif untuk kedepannya dapat memenangkan kontestasi pemilihan gubernur di Sulsel maka pilihan tepatnya adalah pak IAS, ini sekedar saran dengan melihat fakta-fakta dilapangan bagaimana masyarakat merindukan sosok mantan walikota Makassar tersebut tutup SAdAP.

Posting Komentar

0 Komentar